CERIA : Ibu-ibu Majelis Taklim Purwasari terlihat ceria usai memberikan santunan kepada anak yatim di sela-sela acara pengajian.
PURWASARI, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menebar kebaikan, seperti yang tengah dilakukan oleh ibu-ibu pengajian Kecamatan Purwasari yang menyisakan hartanya untuk kegiatan santunan anak yatim.
Ketua badan koordinasi majelis taklim masjid Kecamatan Purwasari, Ida Farida mengatakan, berlomba-lomba kebaikan bukan hanya sebatas slogan, tentuntya hal itu memiliki makna serta arti yang harus diterjemahkan secara baik dan benar. “Kebanyakan orang berlomba-lomba kebaikan itu cuma pas bulan Ramadan, padahal setiap saat kita harus bisa berperilaku baik,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (27/9).
Ia bersama teman-teman pengajianya melakukan kegiatan santunan anak yatim yang berada di setiap desa di wilayah Kecamatan Purwasari. Ia juga mengaku anggaran tersebut didapat dari anggota pengajian yang dilakukan setiap pengajian. “Jadi setiap satu bulan sekali kita gelar pengajian di kantor kecamatan, sekalian kita kumpulkan anggaran dari anggota, dan alhamdulillah kegiatannya bisa terlaksana,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat dilakukan setiap tahun serta jumlah santunan bisa bertambah, sehingga bisa menolong para anak yatim yang berada di wilayah Kecamatan Purwasari. “Karena manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain,” paparnya.
Ade Ropiah, mengatakan, barang siapa yang memuliakan anak yatim, maka Allah SWT akan melipatgandakan harta seseorang tersebut, serta menjamin kebahagiaan selama hidupnya. “Jangan takut miskin, karena bersedekah akan membuat kita kaya dan membuat hidup bahagia,” terangnya.
Tak mau kalah, Bendahara Majelis Taklim Kecamatan Purwasari Suleha mengungkapkan, meskipun disibukan dengan pekerjaan rumah. Tapi ia tetap semangat untuk membantu dan mensukseskan kegiatan mulia tersebut. “Tidak ada alasan untuk tidak berbuat baik, apa yang kita lakukan sekarang akan mendapatkan balasan di akhirat nanti,” pungkasnya. (mal)
