Jaga Berat Badan Bayi
DIBERI VITAMIN: Seorang anak sedang diberi vitamin di Posyandu Bukit Sukasari Resident, Kecamatan Purwasari, beberapa waktu lalu.
KLARI, RAKA – Bagi pasangan suami istri, kehadiran anak tentu akan menambah kebahagiaan dan kehangatan rumah tangga. Namun tidak jarang kondisi kesehatan sang buah hati tidak terpantau dengan serius. Padahal, sejak kelahirannya, kesehatan anak harus menjadi prioritas orangtua.
Petugas Lapangan KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari Intan Ratnawati mengatakan, seorang ibu harus tahu betul kondisi tumbuh kembang anak. Pasalnya keterlambatan tumbuh kembang anak menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. “Contohnya dari berat badan, biasanya dalam satu bulan berat badan anak naik sebanyak 0,4 sampai 1 kilogram,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, kalau ada penurunan berat badan anak, maka si ibu juga akan diminta cepat tanggap dengan memeriksakan kondisi anak atau bisa lapor kepada para petugas lapangan setempat. “Ini harus menjadi perhatian serius,” tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas balita dan anak serta terhindar dari stunting, kata Intan, DPPKB Kecamatan Klari lakukan bina keluarga balita. Yaitu kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur. “Artinya pola asuh yang dilakukan kepada anak harus sesuai tahapan usia anak,” ucapnya.
Ia menambahkan, melalui kelompok BKB akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita. “Tentunya melalui program ini akan meningkatkan kapasitas sang itu dalam memantau tumbuh kembang sang anak,” tambahnya. (mal)