Konsumsi Madu dan Kurma
Puasa Lebih Kuat dan Bugar
KLARI, RAKA – Banyak tantangan saat menjalankan ibadah puasa, terutama menahan lapar dan haus selama seharian. Tentunya ada beberapa tips dan cara agar puasa tetap kuat dan bugar.
Ketua Posyandu Desa Duren Wati Hartati mengatakan, puasa di bulan suci Ramadan menjadi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim. “Karena ini berbicara amal ibadah kita, apalagi dosa besar bagi yang tidak menjalankan,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, seharian berpuasa tentu akan membuat seseorang haus dan lapar, hal tersebut dikarenakan salahnya menu makanan saat sahur. “Jangan salah loh, menu makanan pas sahur juga menentukan kualitas puasa kita. Kalau makanannya salah, ya kita akan lembek pas seharian puasa nanti,” tambahnya.
Ia mengaku, saat sahur jauhi makanan yang lembek seperti bubur. Nasi juga salah satu makanan karbohidrat yang rendah glikemik, sehingga akan kembali lapar dibanding ubi serta umbi-umbian lainnya. “Makannya sebisa mungkin kalau mau konsumsi nasi ya seperti biasa saja, jangan dibuat bubur karena akan membuat perut kita cepat kering dan lapar,” akunya
Masih dikatakannya, selain bubur, kandungan mie instan dan zat perasa MSG yang tajam juga kurang baik dikonsumsi saat sahur. Seseorang akan mengalami rasa haus dan dahaga tinggi karena makanan satu ini membuat tenggorokan kering. “Nah Kalau bisa buka puasa itu yang alami saja, tanpa mencampurkan makanan dengan zat perasa yang akan memepersulit saat kita berpuasa,” katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh umat muslim untuk mengkonsumsi makan dan minuman yang dinilai sebagai doping agar puasa tetap kuat dan bugar, yaitu dengan mengkonsumsi madu dan kurma. Kedua makanan alami ini mengandung gula sebesar 70-80 persen juga kaya air, protein dan mineral. Madu bagus juga untuk anti bakteri. “Jadi sebelum imsak kita minum dua sendok madu, terus makan juga tiga sampai empat butir kurma. Maka rasakan kualitas berpuasa yang kuat serta bugar tanpa haus yang luar biasa,” pungkasnya. (mal)