Uncategorized

Lahan Kosong Jadi Produktif

KLARI, RAKA – Jika aparat desa kreatif, lahan nganggur pun bisa dioleh menjadi produktif.
Di belakang kantor Desa Kiarapayung misalnya, dibuat lahan pertanian metode hidroponik. Hasilnya, banyak yang berkunjung ke kantor desa untuk melihat langsung sayuran hidroponik hingga konsultasi mengenai cara menanam dan memanennya.

Nia Kurniawan, kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Kiarapayung mengatakan, tanaman hidroponik tersebur salah satu jenis usaha dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kiarapayung. “Sengaja kita manfaatkan lahan kosong itu sebagai usaha BUMDes,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (25/7).

Ia sering kali memotret tanaman tersebut dan memasukkanya ke media sosial, namun tak disangka hal itu menjadi perhatian warga Karawang hingga luar kota. “Saya juga nggak nyangka, bahkan ada yang dari Bekasi sampai kesini untuk melihat tanaman ini,” tambahnya.

Masih dikatakanya, kebanyakan warga yang berkunjung ingin berkonsultasi mulai dari awal penanaman, pemberian pupuk sampai tahap pemanenan. “Ya kita sambil berbagi ilmu saja, mungkin mereka tertarik dengan hasil usaha yang kita lakukan di bidang tanaman ini,” paparnya.

Dia juga mengatakan, setiap dua bulan sekali tanaman tersebut dipanen dan dijual. “Modalnya cuma Rp400 ribu, nanti hasil jualan sayurannya bisa sampai Rp1,2 juta. Alhamdulillah bisa masuk kas desa dari hasil usaha ini,” tuturnya.

Asep Mulyana, warga Rawaungu, Desa Kiarapayung, mengungkapkan, kini dia memiliki beberapa tanaman hidroponik, tentunya tanaman tersebut dapat dijadikan makanan untuk keluarganya. “Saya suka konsultasi juga, Alhamdulillah sekarang lumayan banyak tanaman sayur saya di depan rumah,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button