KLARI, RAKA – Tidak taat aturan, itu kata yang sesuai untuk menggambarkan warga Karawang yang biasa melanggar lalu lintas di Jalan Raya Gintungkerta, Klari. Pasalnya setiap pagi dan sore hari, banyak warga yang melawan arus sebenarnya mereka tahu tindakan tersebut bisa membahayakan keselamatan mereka.
Warga Gintungkerta, Ahmad Hadi (29) menyampaikan, setiap pagi dan sore hari memang rata-rata warga banyak yang melawan arus. terutama yang keluar dari pabrik, mereka yang keluar dari jalan arah Desa Gintungkerta, tidak belok kanan saat masuk jalan besar, melainkan malah belok kiri. “kayaknya memang sudah biasa melawan arus mereka yah, memang sebenarnya berbahaya,” ujar Hadi.
Ia menyampaikan, alasan pengendara melawan arus adalah karena kalau mengikuti akses jalan yang seharusnya malah muter jauh. Oleh karenanya mereka lebih banyak belok kanan agar lebih cepat. “Kalau yang tujuannya nyebrang, pasti mereka ambil kanan. Ya tentu jadi melawan arus,” terangnya.
Karena banyaknya pelangagran lalu lintas yang dilakukan warga, maka pengendara dari arah Cikampek – Karawang harus hati-hati. Karena jika tidak hati-hati bisa menabrak sepeda motor yang berlawanan arah itu. “Kalo lewat sini pokoknya harus hati-hati aja. Apalagi kalo pagi dan sore hari,” bebernya.
Sedangkan, tambah Hadi, solusi lain adalah harus ada petuga kepolisian yang nongkrong di jalur tersebut. Sehingga saat keluar dari gang, pengendara sepeda motor tidak berani belok kanan. “Kalo ada petugas yang jaga, maka nggak ada yang berani pastinya belok kanan, mereka pasti ikut arus, belok kiri,” pungkasnya. (zie)
