Pelayanan Desa Duren Mulai Sepi

PELAYANAN : Suasana ruang pelayanan kantor Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari. Desa yang biasanya melayani warga hingga seratus orang tiap harinya itu kini mulai sepi.
KLARI, RAKA – Beberapa hari ke belakang pelayanan kantor Desa Duren, Kecamatan Klari sepi pengunjung. Hal itu dikarenakan warga merasa takut atas ancaman wabah virus corona.
Kasie Pelayanan Desa Duren Lili Sukarli mengatakan, biasanya pelayanan desa selalu ramai dikunjungi, tercatat dalam sehari bisa mencapai seratus sampai seratus lima puluh orang. “Kalau sekarang paling 30 orang, paling banyak juga cuma 50 orang sih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (31/3).
Ia menambahkan, dari sepinya pelayanan tersebut membuktikan bahwa kesadaran warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah telah tercipta. Karena bukan saja pelayanan kantor desa, pelayanan kecamatan pun jumlahnya ikut berkurang. “Kemarin saya lihat kecamatan juga sama sepi, artinya warga memang mengantisipasi dalam mecegah penyebaran virus corona,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun sepi pelayanan, tetap berjalan seperti biasa yaitu dibuka sejak pukul 08.00 WIb sampai pukul 15.30 WIB, namun ia tidak pernah lupa untuk mengingatkan kepada para petugas untuk selalu menggunakan alat pengaman berupa masker. “Karena kita tahu kondisi kesehatan pengunjung seperti apa, mengingat jumlah warga kita juga memang padat sih,” akunya.
Sementara itu, warga Dusun Kosambi II Barat RT 31/09 Yoyo Sutaryo mengungkapkan, meskipun memiliki rasa takut saat keluar rumah, ia memaksakan diri untuk membuat KTP karena untuk keperluan pribadinya. “Sudah lima hari saya di rumah terus, ini juga maksain soalnya kondisinya lagi genting, saya tidak mau kalau nanti saya malah kena wabah virua corona,” pungkasnya. (mal)