Pembangunan Infrasturktur Tetap Digarap
Kades Tamelang, Mulyono
PURWASARI, RAKA – Meskipun pemerintah desa masih disibukan dengan penanganan Covid-19, Pemerintah Desa Tamelang akan melakukan pembangunan infrastrutur dibeberapa titik.
Kepala Desa Tamelang Mulyono mengatakan, penanganan Covid-19 menjadi fokus setiap desa, yaitu dengan mengucurkan anggaran yang telah diserap oleh desa, khususnya dana desa. “Selama enam bulan ini kita fokus ke penanganan Covid-19, karena BLT ini berasal dari dana desa yang kan didistribusikan selama enam tahap,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (4/8).
Ia menambahkan, dari 45% dana desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19, masih menyisakan anggaran yang ia rencanakan untuk pembangunan infrastruktur di tiga titik saja. “Program neonisasi dua titik sama drainase saja, meskipun pembangunan hanya tiga titik sejauh ini tidak ada gejolak dari warga, karena warga tahu bahwa di tahun ini kucuran anggaran kita gunakan untuk penanganan covid yang memang diperuntukan untuk warga sendiri,” tambahnya.
Ia mengaku, selain pembangunan infrastruktur, tentunya masih ada beberapa yang harus dilakukan salah satunya alokasi serapan anggaran dana desa untuk pencegahan stunting yang dinilai wajib direalisasikan. “Justru ini yang lebih penting, karena di tahun 2020 setiap desa wajib mengalokasikan dana desa untuk pencegahan stunting, meskipun jumlahnya menyesuaikan tentunya harus tetap tersentuh,” akunya.
Pihaknya juga selaku ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Purwasari ini mengimbau kepada seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Purwasari untuk terus memaksimalkan kinerja sehingga dapat terciptanya pemerataan. “Artinya jangan sampai ada yang terbengkalai, semuanya kita manfaatkan untuk warga dan pembangunan disetiap desa,” pungkasnya. (mal)
