Uncategorized

Sampah Liar di Desa Mekarjaya

SAMPAH LIAR: Pengendara melewati sampah liar di ruas jalan Mekarjaya, Kecamatan Purwasari.

PURWASARI, RAKA – Tingkat kesadaran warga dalam menjaga lingkungan masih rendah. Bisa dilihat dari masih banyaknya sampah liar, khusunya di sepanjang Jalan Raya Cikampek-Karawang, ruas jalan arteri Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari.

Beberapa titik sampah liar, tepat berada di seberang jalan PT Kayafit Metal Industries. Hasan Hanuari (26), karyawan di perusahaan tersebut mengatakan, sampah liar beterbangan sampai ke tengah jalan. “Kadang-kadang kalau ada angin besar sampahnya kebawa kepertengahan jalan, itu kan sampah plastik. Bahaya buat pengendara soalnya licin,” ucapnya yang dijumpai pada jam istirahat di sekitar tempat kerjanya, Jumat (6/9).

Ia menambahkan, selain membahayakan, sampah tersebut mengeluarkan bau busuk. Bahkan bau bangkai. Dirinya menduga, sampah tersebut berasal dari para pedagang yang sengaja membuangnya saat hendak pergi berbelanja dan pulang berjualan. “Soalnya saya pernah lihat tukang jualan pecel lemparin sampah di situ, makanya bau busuk sama bau bangkai,” tambahnya.

Hasan mengaku, dirinya sempat mengingatkan untuk tidak membuang sampah di tempat tersebut. Namun pelakunya malah balik marah. Menurutnya hal tersebut harus ditindak tegas oleh pemerintah. Jika perlu, memasang pagar dan tulisan larangan membuang sampah. “Ya mungkin kalau dimarahinya sama petugas langsung mereka takut. Atau nggak pasang pagar saja supaya tidak bisa buang sapah di situ lagi. Soalnya sangat tidak enak dilihat. Masa jalan menuju wilayah kota dipenuhi sampah,” bebernya.

Hal serupa dikatakan oleh Darim, anggota Satpol PP Kecamatan Purwasari. Dia pernah beberapa kali membakar sampah liar, namun beberapa hari kemudian sampah tersebut mulai menumpuk lagi, bahkan semakin banyak. “Mau gimana lagi, percuma kalau kita terus bersihkan tapi warganya tidak punya kesadaran. Kecuali aturan atau sanksi untuk para pelaku pembuang sampah, pasti mereka juga pada takut,” katanya di saat ditemui Kantor Camat Purwasari.

Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Mekarjaya Asep Mulyadi mengungkapkan, sampah merupakan permasalahan yang dilematis, karena hampir di setiap wilayah atau desa terjadi tumpukan sampah yang bukan peruntukanya. Diakuinya, pihaknya juga masih bingung dalam menangani hal tersebut. “Saya kira untuk mengatasi sampah diperlukan kesepakatan bersama. Soalnya percuma, sampah pasti akan kembali menumpuk kalau tidak ada kerjasama pemerintah dan warga sebelumnya,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button