Uncategorized

Seimbangkan Kesibukan Kerja dan Urus Anak

Warga Desa Duren, Kartika

KLARI, RAKA – Sosok ibu menjadi peranan penting dalam sebuah keluarga, bahkan ia rela mengorbankan nyawanya untuk sang buah hatinya. Warga Desa Duren, Kecamatan Klari Kartika mengatakan, awal perjuangan seorang ibu bisa dilihat dari sejak pertama mengandung, di mana ia akan merasakan ketidak nyamanan serta berada di antara hidup dan mati saat melahirkan. “Bisa aku rasakan sejak anak pertama ku dulu, itu sangat luar biasa sakitnya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/12).

Ibu orang dua anak itu menambahkan, peranya sebagai ibu rumah rupanya tidak hanya mengurus suami dan membesarkan anaknya begitu saja, ia harus memposisikan sebagai superhero, yang artinya ia harus menjadi pahlawan di dalam rumah tangga. “Dengan segala keterbatasan, aku harus bisa mendidik anak-anak aku supaya bisa tumbuh lebih baik lagi, bagi aku peran terpenting itu bisa memberikan pelajaran yang baik dan benar, dan itu harus kita lakukan sebagai seorang ibu,” tambahnya.

Kartika mengaku, meskipun kini ia aktif dibeberapa lembaga pemerintahan desa dan tenaga pengajar, hal itu tidak melupakan perannya sebagai ibu rumah tangga, ia akan selalu menyempatkan waktunya untuk bersama keluarga dan memenuhi segala kebutuhan anaknya sampai tumbuh besar. “Yang namanya orang tua, apa saja akan dilakukan untuk melihat anaknya bisa lebih bahagia, hari ini aku banting tulang ya untuk anak saya,” akunya.

Ia juga berpesan kepada ibu rumah tangga lainnya, meskipun memiliki berbagai macam kesibukan di dalam rumah tangga, tentunya diperlukan waktu khusus bersama keluarga khususnya dengan sang buah hati.

Menurutnya anak menjadi sebuah aset untuk masa depan yang mampu berperan serta menunjang untuk kehidupannya di masa yang akan datang. “Kita tidak akan muda selamanya, kita pasti tua, nah tugas kita bagaimana caranya anak kita bisa menyayangi kita seperti kita menyayanginya,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button