Ujian Sekolah Online
Tes Kejujuran Siswa SMK
KLARI, RAKA – Kemarin sebanyak 22 SMK negeri dan swasta di Kabupaten Karawang sudah menggelar ujian sekolah online serentak. Metode yang digunakan pun beragam, tergantung dari pilihan sekolah masing-masing. Kesamaannya adalah para siswa mengerjakan soal tidak di sekolah, ada yang di rumah hingga warung internet (warnet). Meski kejujuran pengerjaan soal tersebut sulit terukur dan riskan terhadap jaringan internet, pelaksaannya tetap berjalan dengan baik. Bahkan, seluruh sekolah yang menggelar ujian sekolah online wajib memberikan laporan terhadap kantor cabang dinas berupa foto pelaksanaan, siswa yang mengerjakan US online hingga para guru yang melakukan pemantauan.
SMK Pratama Mulya Karawang misalnya, sebanyak 145 siswanya mengikuti US online. Wakasek Kurikulum SMK Pratama Mulya Oos Bukhori mengatakan, meski sekolah diliburkan selama beberapa hari kedepan, hal itu tidak menghalangi aktivitas belajar, pasalnya kemarin merupakan hari pertama siswa mengikuti US online. “Cuma basisnya online, jadi siswa dapat mengisi soal-soal yang kita berikan dengan menggunakan smartphone,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (23/3).
Ia menambahkan, setiap soal mata pelajaran masing-masing diberikan waktu selama 120 menit. Jika siswa tidak bisa menyelesaikan dengan waktu yang telah ditentukan, petugas akan mengkonfirmasi siswa melalui pesan WhatsApp. “Ya intinya walaupun ada batasan untuk pengisian soal, kita akan terus pantau sehingga dapat dipastikan siswa bisa mengerjakan soal dengan selesai,” tambahnya.
Berdasarkan pemantauannya, selama pengisian soal dinilai berjalan dengan lancar dan aman, bahkan sebagian siswa dapat menyelesaikan lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan. Selain itu dari 146 siswa yang terdaftar, salah satu siswa tidak dapat mengikuti pelaksanaa karena meninggal dunia. “Tentunya kita turut berduka cita, jadi untuk saat ini ada 145 siswa yang mengikuti proses US, seratus persen semua kelas tiga ikut pelaksaan US,” akunya.
Dia berharap selama pelaksanaan US online berjalan dengan lancar dan aman, mulai dari proses pemberian soal sampai penginputan nilai hasil US yang dilakukan oleh para operator USBN SMK Pratama Mulya Karawang. “Insya Allah sampai beberapa hari kedepan bisa berjalan dengan lancar, dan yang pasti kita selalu diberikan kesehatan dalam menghadapi bahaya wabah virus corona,” pungkasnya.
Hal serupa dengan SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek. Sebanyak 496 siswanya mengikuti US online. Wakasek Bidang Kurikulum Heni Nuraeni mengatakan, hari pertama US online berjalan dengan baik. Meski ada beberapa kendala, bisa diselesaikan cepat. “Anak-anak Alhamdulillah bisa mengikuti US online ini dengan baik. Mata pelajaran hari pertama ini Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Bahasa Indonesia,” tuturnya.
Ia berharap US online ini bisa dikerjakan dengan jujur oleh seluruh anak didiknya. “Ini ujian kejujuran juga buat anak-anak. Saya yakin anak-anak mengerjakannya dengan jujur,” katanya.
Seorang siswa Rio (17) mengaku meski ujian sekolah berbasis online ini baru diikutinya, dia bisa mengerjakan seluruh soal PABP maupun Bahasa Indonesia. “Sedikit perlu perjuangan. Saya mengerjakan di warnet,” katanya.
Salah satu orang tua siswa, Susilawati (45) mengaku sangat setuju pelaksanaan US online. Selain lebih efisien juga bisa membuat anaknya terhindar dari bahaya virus corona. “Insya Allah pengerjaannya jadi lebih rileks. Dan terpenting meminimalisir penyebaran virus corona,” tuturnya. (mal/psn)