Klaster Telukjambe Timur, 6 Positif Corona

KARAWANG, RAKA – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak enam orang. Keenam pasien merupakan warga Telukjambe Timur.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergyana menuturkan, penambahan enam pasien dari wilayah Kecamatan Telukjambe itu menambah jumlah pasien yang terkonfirmasi menjadi 70 orang. Keenamnya diduga tertular dari satu pasien sebelumnya yang sudah terlebih dahulu keluar hasilnya. “Enam pasien ini merupakan laki-laki berasal dari satu klaster dari kelompok masyarakat di Telukjambe Timur. Mereka semua berada dalam satu komplek yang sama,” tuturnya, Jumat (24/7).
Dijelaskannya, keenam pasien tersebut memiliki gejala batuk dan keluhan pernafasan. Diketahuinya enam orang positif hasil dari tracking tim gugus tugas. Setelah hasilnya keluar, kelompok masyarakat di komplek tersebut saat ini diisolasi selama 14 hari. “Kita juga sudah ambil swab ke anggota keluarganya. Total 50 sampel kita ambil. Masih menunggu hasilnya,” ungkap fitra.
Sementara itu, kata dia, rapid tes masal yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Karawang, ada 789 orang yang daftar dan didapati 14 orang rapid reaktif. Untuk 14 orang yang rapid reaktif, langsung dilakukan uji swab. “Saat ini kami tengah menunggu hasil dari uji swab tersebut agar bisa menentukan tindakan selanjutnya yang akan diambil,” katanya.
Fitra juga mengatakan, yang menjadi pertimbangan BIN melakukan deteksi corona di Karawang karena jumlah pasien yang terus bertambah dan ada beberapa wilayah kecamatan di Karawang dikategorikan sebagai zona hitam. “Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covif-19 dan Pemerintah Kabupaten Karawang sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan haturkan terima kasih kepada BIN,” ujarnya.(nce)