KARAWANG

Kloter Terakhir, 317 Warga Karawang Diberangkatkan
Jamaah Haji Wukuf 27 Juni 2023

KARAWANG, RAKA- Kloter 66 yang merupakan kloter terakhir, 317 jamaah haji asal Karawang diberangkatkan, Minggu (18/6). Jamaah dilepas langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh di lapangan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kecamatan Telukjambe Timur.
Kloter 66 yang dilepas tersebut adalah 309 jamaah dan 8 orang petugas. Wabup mengatakan, bahwa tahun ini Kabupaten Karawang mendapat jatah kuota haji sebanyak 2.134 orang. “Insya Allah, semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan untuk semua jamaah haji yang sudah di Tanah Suci, maupun yang malam ini kami lepas keberangkatannya,” katanya.
Wabup berpesan, jamaah haji yang hendak berangkat harus mengutamakan kesehatan. Mengingat proses ibadah haji cukup panjang dan menguras fisik. “Insya Allah, menjadi haji yang mabrur dan sehat saat kembali ke tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan jamaah haji akan mengikuti wukuf di Arafah di musim haji 1444 H/2023 H pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni 2023. “Wukuf di Padang Arafah berdasarkan hasil lembaga atau sidang isbat di badan Saudi memutuskan in syaa Allah tanggal 9 Zulhijjah atau tanggal 27 Juni 2023. Informasinya sudah kami publish,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman, Senin (19/6).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kata dia, mengingatkan kepada jamaah bahwa puncak haji tahun ini bertepatan dengan musim kemarau, suhu di Mekkah dan Arafah bisa mencapai 45 derajat Celsius dan jamaah diimbau tidak banyak ke luar ketika menjelang wukuf. “Misalnya lima hari sebelum wukuf, jamaah jangan banyak ke luar dari hotel, diharapkan semua jamaah haji istirahat total dari aktivitas fisik yang berlebihan,” katanya.
Kemudian ketika di Arafah, lanjut dia, diharapkan jamaah haji lebih banyak ibadah, karena tujuan mereka tiba di Arafah untuk ibadah. Jika tetap melakukan aktivitas fisik berlebihan dan banyak ke luar, kata Khalilurrahman, dikhawatirkan akan menghambat kondisi jamaah haji saat wukuf. “Jadi jangan banyak aktivitas ke luar karena itu akan mengurangi energi mereka dan bisa mempengaruhi kondisi jasmani mereka,” katanya.
Pergerakan jamaah untuk prosesi puncak haji akan dimulai pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Pada tanggal itu jamaah haji akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah. Pada 9 Zulhijah (27 Juni), jamaah akan wukuf di Arafah dan pada 10 Zulhijah (28 Juni) jamaah sudah bertolak untuk mabit di Mina selama dua sampai tiga hari untuk melempar jumrah. (jpg/pro)

Related Articles

Back to top button