KNPI Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Rusak
KARAWANG,RAKA- Kominta Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan berlubang di pertigaan Kopel, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Karawang Guntar Mahardika melihat jalan rusak di Karawang benar adanya. Baik di tingkat pelosok pedesaan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tanggung jawab nasional masih banyak. “Kami sebagai pemuda, meminta Pemkab Karawang segera turun tangan menyelesaikan masalah jalan rusak di Kopel Klari,” pinta Guntar, Rabu (13/3).
Anak dari mantan Bupati Dadang S Muchtar tersebut tidak mengharapkan Pemkab Karawang beralasan jika jalan tersebut adalah jalan nasional. Sehingga menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Bagi Guntar, hal itu alasan klasik bupati sebelumnya pun sering melontarkan alasan sama. Guntar juga menegaskan, jalan masuk pintu Tol Karawang Timur pernah diperbaiki oleh Pemkab Karawang. Padahal bukan tanggungjawab Pemkab Karawang. “Kalau sekarang ada pernyataan bukan tanggungjawab Kabupaten Karawang, menurut saya sangat lucu. Bukan itu yang diharapkan masyarakat. Tapi, eksen dari Pemkab Karawang untuk memperbaiki. Sebelum ada korban berikut nya,” tegasnya.
Ditegaskannya, Pemkab Karawang bisa menyelesaikan hal tersebut sebelum ada riak masyarakat lebih besar lagi. Apalagi sampai masyarakat mosi tidak percaya pada pemerintah sekarang. “KNPI mendesak bupati segera selesaikan urusan jalan rusak di Kopel Klari, sebelum korban berjatuhan lagi,” tegasnya lagi.
Belum lama ini, Guntar menyampaikan gerakan pemuda Rengasdengklok memberikan tanda pada jalan berlubang di jalan Tanjungpura – Rengasdengklok. “Itu sebagai kritik, karena kesal pada pemerintah membiarkan jalan rusak,” ujarnya.
Sebelumnya, Guntar juga mengaku pernah menjadi korban akibat jalan rusak. “Saya sendiri telah menjadi korban dari kelalaian ini. Jalan-jalan yang rusak bukan hanya menyulitkan, tetapi juga berbahaya. Terlebih lagi, ini merupakan penghinaan terhadap warga yang setiap tahunnya setia membayar pajak, berharap kontribusinya akan memperbaiki infrastruktur publik,” ungkapnya.
Guntar menuntut perhatian serius dan tindakan nyata dari pemerintah daerah. “Kami tidak butuh janji-janji manis. Kami butuh jalan yang layak dan aman. Pergantian kepemimpinan harus diikuti dengan perubahan nyata dalam prioritas pembangunan,” ucapnya. (asy)