HEADLINE

Kolong Jembatan Layang Cikampek
-Jalan Rusak Hingga Tempat Nongkrong

CIKAMPEK, RAKA – Siapa yang tak kenal dengan Cikampek. Salah satu kecamatan di Karawang yang paling populer, terutama saat libur Idul Fitri. Karena dipastikan disebut sebagai wilayah keluar masuk kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah.
Di kecamatan tersebut, ada satu titik jalan yang juga tidak kalah populernya, yaitu jalan layang. Di kolongnya banyak beragam cerita. Mulai dari tempat ngetem angkot, pengamen, perlintasan kereta api yang bikin macet, hingga tempat anak-anak skate board latihan.
Anwar (23) warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, mengungkapkan setiap hari pasti melintasi kolong jembatan layang Cikampek. Pasalnya, itu adalah jalan satu-satunya dia agar bisa menuju tempat kerja di BIC. “Kalau enggak macet karena pintu kereta api ditutup, ya kecelakaan atau tempat bentrok dua kelompok massa,” ungkapnya saat ditanya kesan melintasi kolong jembatan layang Cikampek.
Ia melanjutkan, di area kolong itu juga arus lalu lintas bisa lancar hingga semrawut parah. Dia bercerita, jika saat jam-jam sibuk yaitu pagi dan sore kemudian ada kereta api lewat, dipastikan arus lalu lintas semrawut. “Pokoknya parah banget,” katanya.
Lain lagi dengan Diki (25) warga Rengasdengklok yang bekerja di salah satu sekolah swasta di Kotabaru. Setiap hari dia melintasi kolong jembatan Cikampek. Menurutnya, jalan tersebut sangat vital. “Harus ada manajemen lalu lintas yang komprehensif di sana, karena pasti macet parah jika kereta lewat,” katanya.
Menurutnya, kolong jembatan layang Cikampek juga tempat dia istirahat jika terlalu lelah kembali ke Dengklok. Di sana banyak kuliner yang bisa dinikmati. “Minuman dan makanan banyak, murah meriah, khas pasar,” katanya. (psn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button