KARAWANG, RAKA- Meskipun masih dalam kondisi pandemi, tak menyurutkan semangat Komite Sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 H.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, ekspresi kebahagiaan itu diwujudkan dengan acara Tarhib Ramadhan 1443 Hijriyah. Acara ini digelar oleh Majelis Taklim Walisantri Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang berkolaborasi dengan Komite, DKM, dan sekolah Selasa, (29/3) di Masjid Al Ikhlas Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.
Tarhib yang mengusung tema “Tak Kenal maka Tak Sayang, Marhaban Ya Ramadan” ini turut mengundang Ustadz Ahmad Sajili Mustofa yang akrab disapa Kang Emus. Seorang dai Cahaya Hati ANTV. Acara ini turut dimeriahkan dengan stand bazzar dari hasil kerja sama sponsorship dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan 11.30 WIB ini turut dihadiri oleh Ketua PC Ustadz Irvan, Ketua LPP Ustadz Ali, Ka Biro PSDM dan Humas Ustadz Prayit, Ka Biro Keuangan dan Umum Ustadz Rina, Ka Biro Kurikulum Umum dan Kesiswaan Ustadz Iska, serta perwakilan Kepala Unit dari Kepala TKIT Ustadz Nery, Kepala SDIT Ustadz Agus, dan Kepala SMPIT diwakili Waka Kesiswaan, Ustadz Heri.
Acara dibuka dengan tilawah dan perwakilan Walisantri Al Irsyad serta dilanjutkan dengan sambutan, yakni sambutan Ka Biro PSDM dan Humas; Ketua LPP; Ketua PC; Ketua Taklim Mama Neva; Pembina Taklim Umi Ela. Kelima poin sambutan berfokus pada bagaimana apresiasi dan sinergi yang baik antara komite, sekolah, dan pengurus Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sehingga mampu menebar kebermanfaatan untuk umat. “Kami turut mengapresiasi peran dan kontribusi komite serta seluruh wali santri Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang yang senantiasa bersinergi dengan sekolah,” ujar Ustadz Ali.
Sinergisitas itu, tambah Ustadz Ali, didukung penuh oleh seluruh stakeholder. “Dengan kegiatan sinergis ini, akan semakin terjalin kolaborasi strategis oleh seluruh pihak yang ada di Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang sehingga semakin menebarkan kebermanfaatan bagi umat,” tambah Ustadz Irvan.
Ini juga diperkuat dengan pernyataan ketua taklim dan pembina taklim bahwa Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang menjadi sekolah pilihan yang lengkap, baik dari segi pengetahuan umum, keterampilan, hingga penanaman nilai adab dan ibadah siswa. Bahkan, tak hanya santrinya, tetapi juga walisantrinya juga diberikan pendampingan seperti taklim.
Sinergisitas ini juga turut disambut baik oeh Kang Emus yang juga salah seorang wali santri Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Dalam tausiahnya, Kang Emus memulai dengan sebuah ilustrasi tentang membangun semangat menyambut Ramadan 1443 Hijriyah tentang seorang tunanetra yang mampu menghafal Alquran. Kisah ini turut menyentuh seluruh peserta taklim untuk merenung.
Kang Emus juga menjelaskan bahwa bulan Ramadan menjadi momentum kebangkitan bagi umat Islam untuk membersihkan hati untuk kembali menjadi manusia-manusia yang bertakwa. Semua amalan dan aktivitas di bulan Ramadan harus berlandaskan keikhlasan selain persiapan yang baik, dari segi fisik maupun psikis. Dia mengajak agar seluruh keluarga besar Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang menjadi berbagai agen kebaikan yang menebar manfaat bagi sesama. Hal ini akan turut memperkuat keimanan dan ketakwaan agar senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. “Ramadan menyaring manusia menjadi orang yang beriman. Ramadan menggiring menjadi manusia bertakwa. Mari sambut Ramadan dengan tidak hanya membersihkan fisik gedung, tetapi juga membersihkan hati,” pungkasnya. (rls)
