Purwakarta

Komunitas Free Fire tak Hanya Gila Game

TURNAMEN FREE FIRE: Sejumlah penggila Free Fire sedang bertarung menjadi yang terbaik dalam offline turnamen hardline season 1 yang digelar komunitas Free Fire Purwakarta, belum lama ini.

PURWAKARTA, RAKA – Gamer, sebutan untuk orang yang gemar bermain Game tengah menjadi populer belakangan ini. Berkembangnya industri Game dan esports menjadi alasan utama bagi Gamer untuk berkembang dan menunjukkan kebolehannya di competitive scene.

Namun, tidak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa Gamer tidak akan memiliki masa depan yang cerah jika hanya bermain game terus menerus. Dalam artian, seseorang yang gemar bermainkan wajib memiliki profesi yang tidak ada hubungannya dengan game yang dimainkan, atau pekerjaan formal pada umumnya. Padahal seorang Gamer juga bisa memiliki masa depan yang cerah lho sob. Sobat perlu membuktikan agar orang-orang percaya bahwa sobat dapat menghasilkan uang dari game.

Dengan berkembangnya industri esports di Indonesia lewat game MOBA di Smartphone, tentunya dapat menjadi awal yang baik untuk berkarir di dunia Game. Untuk menjadi seorang Pro-Player, tentunya sobat harus memahami game yang akan sobat pilih, kemudian pahami mekanik serta skill dalam permainan. Sobat dapat memilih Mobile Legends, PUBG Mobile, Arena Of Valor, Chess Rush, dan masih banyak pilihan lainnya. Sobat harus fokus dan konsisten jika memilih karir ini, sobat juga harus menyiapkan cadangan profesi lain jika sewaktu-waktu sobat pensiun menjadi seorang Pro-Player.

Youtuber Gaming. Menjadi Youtuber Gaming tentunya bukan hal yang mudah sob, diperlukan kesabaran, konsisten, dan niat yang kuat untuk menjadi sukses. Salah satu Youtuber Gaming terkenal di Indonesia adalah MiawAug. Ia menjadi panutan tersendiri bagi para Gamer di Indonesia. Penjelasan yang mudah dipahami, kesabaran yang tinggi, dan selalu konsisten menjadi alasan MiawAug dapat menjadi Youtuber Gaming yang sukses.

Live Streamer. Profesi yang satu ini tidak jauh berbeda dari Youtuber Gaming sob. Sama-sama memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi dalam menjalaninya. Hanya saja jika Youtuber harus rajin Upload, maka Live Streamer harus rajin melakukan Live Streaming game. Game yang dimainkan-pun usahakan berbeda, dan seorang Live Streamer harus bisa berkomunikasi dengan penontonnya yang menonton secara langsung.

Komunitas Free Fire Purwakarta misalnya, selain sama-sama hobi main games, juga kerap menjalin keakraban melalui turnamen Offline untuk seluruh penggemar game perang free fire. Salah Satu anggotanya, Ipoy mengatakan, even digelar sebagai ajang silaturahmi antar pemain FF khususnya di Purwakarta. “Sebagai sarana silaturahmi, antar sesama pemain juga turnamen diharapkan dapat menambah kedekatan dan kesolidan sesama pemain FF,” terangnya.

Dia juga mengatakan, turnamen tersebut berjalan dengan kualifikasi 6 grup dengan jumlah satu grup 13 tim. “Yang masuk final 12 tim, diambil dari hasil penyisihan 6 grup jadi sebanyak dua tim, dan berjalan selama lima ronde,” paparnya. (psn/zt)

Related Articles

Back to top button