Konser Amal Bidik Rp70 Juta
Biayai Pengobatan Alumni SMKN 1 Dengklok
KARAWANG, RAKA – Suasana Tugu Proklamasi Rengasdengklok berbeda dari biasanya. Kemarin, sejumlah kegiatan seni dipertontonkan kepada masyarakat. Namun mereka tidak sekadar unjuk kemampuan. Karena ada misi sosial yaitu penggalangan dana untuk korban kecelakaan, Bayu yang juga alumni SMKN 1 Rengasdengklok dan sekarang sedang koma di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Hendra Susanto Koswara, ketua pelaksana konser amal mengatakan, penggalangan dana untuk pengobatan Bayu. Karena biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi Rp70 juta. “Sekarang keluarga Bayu sedang butuh uang untuk operasi, kalau tidak salah sekitar Rp70 juta. Makanya kita dari anak-anak gimana caranya bisa kontribusi untuk kesembuhan,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Minggu (14/7).
Ia melanjutkan, kegiatan penggalangan dana yang dilakukan seniman Rengasdengklok, dimulai dengan kegiatan senam jantung sehat, lalu kampanye jantung sehat remaja dan disusul kegiatan-kegiatan komunitas.
“Kita menampilkan beberapa komunitas. Mulai musik tradisional, musik modern dan tari juga, seluruh penampilan dari siswa-siswi dan pemuda Rengasdengklok,” jelasnya.
Menurutnya konser amal ini bermula dari teman-temannya yang memviralkan Bayu di sosial media. Dari situ pihaknya mengambil langkah untuk menggalang dana bersama teman-teman komunitas seniman Rengasdengklok. “Sebelumnya kita rapat bersama teman-teman komunitas, karena kita kebanyakan dari komunitas seniman baik modern maupun tradisional. Jadi kita buat kegiatan ini berupa konser amal, musik dan tari,” katanya.
Hendra mengatakan, kegiatan konser amal, musik dan tari disambut antusias dan meriah oleh warga masyarakat. “Saya berharap pemerintah daerah dan warga Karawang ikut memberikan perhatian berupa uang maupun tenaga untuk kesembuhan Bayu,” ujarnya. (cr4)