Petugas Balai Pengobatan Umum dan Lansia UPTD Puskesmas Cikampek, Nurida Rukmina
CIKAMPEK, RAKA – Selain memiliki sifatnya yang dingin, es berbentuk balok maupun cair dapat memberikan kesegaran. Namun siapa sangka es juga dapat menimbulkan beberapa dampak tidak baik untuk kesehatan.
Petugas Balai Pengobatan Umum dan Lansia UPTD Puskesmas Cikampek Nurida Rukmina mengatakan, saat mengkonsumsi es maka rasa lelah akan hilang dan tubuh kembali segar. Namun dibalik sensasi kesegarannya, es akan memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan, salah satunya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tercatat setiap tahun ISPA berada pada posisi teratas dari 10 penyakit lainnya. “Tentunya salah satu penyebab warga mengalami ISPA ya karena terlalu banyak konsumsi es, Biasanya diawali dengan tenggorokan kering dan berlanjut pada pilek dan batuk,” tambahnya.
Selain ISPA, es juga dapat mengundang penyakit lainnya seperti diare. Pasalnya tidak sedikit para penjual es menggunakan air yang tidak melalui proses pemasakan, sehingga mengandung bakteri. “Tidak sedikit tukang es balok menyimpan es di lantai bahkan dipanggul, secara logika itu sudah memcampuri es dengan bakteri,” akunya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh warga Cikampek untuk mengurangi konsumsi es, dengan seringnya terjadi perubahan cuaca hal tersebut akan memudahkan bakteri menyerang masyarakat. “Terus jaga kesehatan, sayangi tubuh kita, tentunya dengan selalu sehat hal itu dapat mempermudah segala aktifitas yang kita lakukan,” pungkasnya. (mal)
