HEADLINE

Konsumsi Pantarlih Mubazir, Diduga Basi Tidak Layak Dimakan

KLARI, RAKA- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di sejumlah desa di Kecamatan Klari kecewa. Hal tersebut karena konsumsi mereka saat pelantikan diduga sudah basi. Hal ini terlihat dari tekstur makanan yang sudah tidak segar lagi dan terdapat bintik-bintik biru.
Ungkapan kekecewaan ini dituangkan para petugas pantarlih dalam video. Dalam video yang berdurasi 1.23 menit ini, petugas pantarlih menyebutkan nasi box yang dibagikan pada petugas pantarlih tidak layak konsumsi. “Ini sebagai bukti, nasi box yang diterima PPS ternyata betul pada basi. Timunnya aja sampai lembek kayak gini. Ayamnya sampai ada yang bintik-bintik biru,” kata orang dalam video tersebut.
Selain lauk-pauk, nasinya pun tidak layak konsumsi. “Nasinya kayak dapat dari kulkas. Tidak layak dimakan, dagingnya juga sama,” paparnya.
Tidak hanya nasi, kue pun tidak layak dimakan. “Kuenya keras. Konsumsinya tidak pada dimakan, mubazir. Ini keluhan dari para pantarlih. Mohon PPK disampaikan pada KPU, ini tidak layak,” terangnya.
Ketua PPK Kecamatan Klari Yopi, membanarkan terkait dugaan nasi katering basi pada acara pelantikan pantarlih. Menurutnya, info tersebut ramai pada saat pelantikan anggota pantarlih di Desa Pancawati, Kecamatan Klari. “Karena nasi katering tersebut satu paket dengan desa lainnya, kemungkinan juga sama mengalami basi,” ujarnya.
Yopi tidak memberikan informasi lebih banyak, karena akan melakukan penyelidikan bersama tim terkait basinya nasi katering tersebut. “Kita belum bisa memberikan info terlalu banyak, malam ini akan kita kaji kenapa bisa terjadi seperti ini,” singkatnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Ketua KPU Karawang Miftah Farid, saat dihubungi Radar Karawang, belum memberikan keterangan terkait hal ini. (mal)

Related Articles

Back to top button