Cici Wahyuni, alumni Poltekkes AU
KARAWANG, RAKA- Buah pepaya sering kali dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan. Hal itu karena kandungan enzim papain dalam buah pepaya dapat membuat protein menjadi lebih mudah dicerna dalam tubuh.
Seperti yang dikatakan oleh Cici Wahyuni, alumni Poltekkes AU Ciambeulut Bandung menyatakan bahwa ada sebuah penelitian menunjukkan, orang yang mengambil formula berbasis pepaya selama 40 hari peningkatan yang signifikan dalam sembelit dan kembung. “Maka tak heran, pepaya menjadi buah yang sangat dikenal sebagai obat untuk sembelit,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (01/12).
Cici pun menambahkan, umumnya sembelit terjadi karena dehidrasi, kekurangan serat makanan, kekurangan vitamin, perubahan hormonal, penyakit dan efek samping obat. “Jadi pepaya ini sangat bagus untuk mengatasi sembelit,” tambahnya.
Ia menuturkan, meski populer dijadikan sebagai obat sembelit, pepaya ternyata juga memiliki banyak khasiat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pepaya merupakan buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. “Selain itu pepaya juga mengandung kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin A, folat, dan kalium,” tuturnya.
Dirinya pun menjelaskan, bahwa selain untuk mengatasi sembelit, pepaya juga bisa dijadikan obat antikanker. “Kandungan likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, likopen juga bermanfaat untuk memperlambat beberapa jenis kanker,” tandasnya. (cr8)
