Kopdes Bukan Pesaing BUMDes
Bupati Aep Kembali Kukuhkan Ribuan Koperasi Merah Putih
KARAWANG,RAKA- Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi pengurus koperasi desa (kopdes) atau Koperasi Merah Putih.
Ada kekhawatiran kopdes bakal berbenturan dengan BUMDes yang sudah ada. Namun, bupati memastikan bahwa Kopdes bukan pesang BUMDes. Saat ini, ada 2.552 kopdes yang terbentuk.
Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, mengungkapkan awalnya hanya 10 koperasi. Namun, berkat dukungan para kepala desa, jumlah koperasi yang terbentuk justru melampaui target.
BAca juga : Banyak Masyarakat Tidak Tahu Peran LPKSM
“Alhamdulillah, tahapan kedua ini berjalan lancar. Tadinya hanya meminta 10 koperasi, tapi karena antusiasme tinggi, jumlahnya semakin banyak. Kalau semua sudah siap, kenapa harus dibatasi? Lebih baik kita maksimalkan,” kata Aep, Rabu (20/8).
Aep menegaskan, keberadaan koperasi harus menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah, dinas, camat, hingga desa perlu kompak dalam melakukan pembinaan.
Menurutnya, koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Harapan saya, koperasi bisa berkembang dengan berbagai lini usaha, mulai dari pengadaan beras, gas, minyak goreng, terigu, hingga pupuk dan obat-obatan pertanian,” ujarnya.
Tonton Juga : RAPAT DPR MASA LAMPAU
Menanggapi isu polemik antara Koperasi Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Aep menegaskan bahwa keduanya tidak saling berbenturan.
“Sebetulnya tidak ada benturan. BUMDes tetap berjalan, koperasi juga berjalan. Justru keduanya bisa berdampingan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Banyak anggota BUMDes yang juga masuk ke koperasi, jadi saling melengkapi,” jelasnya.
Ia menambahkan, Karawang bahkan sudah lebih dulu menjalankan program koperasi ini dibandingkan daerah lain. “Sekarang tinggal komitmen kita bersama, terutama dalam mendukung sektor pertanian agar lebih produktif dan bermanfaat,” pungkasnya. (uty)
