KARAWANG, RAKA – Program Koperasi Pinjaman Lunak Warga Karawang (Kopi Luwang) telah berjalan selama satu tahun. Namun, saat ini masih ada koperasi yang belum berjalan maksimal karena ada anggota yang belum mengembalikan pinjaman.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang Rohman menyampaikan, selama program berjalan terdapat koperasi yang mengalami kendala dalam memperoleh pembayaran dari anggota. Meski begitu bagi pelaku UMKM yang telah menjadi anggota Kopi Luwang namun belum membayar akan mendapatkan pembinaan dari pihak dinas. “Sebenarnya ada yang sudah berjalan, namun ada juga yang mengalami kendala. Masyarakat ada yang membayar telat dan bahkan ada juga masyarakat yang belum membayar. Kita tetap memberikan imbauan, karena itu masih menjadi tanggungjawab kami untuk memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM,” ujarnya, Senin (5/2).
Ia menegaskan bunga yang diberikan dari program tersebut sebesar 3 persen dalam satu tahun. Dinas Koperasi juga akan memberikan bantuan berupa barang kepada anggota pelaku UMKM yang menjadi anggota koperasi namun mengalami kesulitan dalam pembayaran. Hal ini dilakukan agar pembayaran tetap berjalan. “Bunga yang kami berikan hanya 3 persen dalam satu tahun di bawah KUR. Salah satunya kita tetap melakukan pembinaan, jika ditemukan anggota yang mengalami kesulitan dalam hal barang maka akan diberikan bantuan berupa barang supaya tetap bisa menjalankan usaha,” tambahnya.
Tim dari bidang koperasi akan melakukan survei lebih lanjut kepada setiap koperasi yang mengalami kendala. Survey ini dilakukan untuk menemukan lebih detail dari penyebab terjadinya kendala. “Hampir semua berjalan tapi ada satu atau dua ada yang tidak bayar koperasinya. Nanti kita akan survey ke lapangan secara langsung untuk mencari penyebab lainnya,” tutupnya. (nad)
