Kopi Pengharum Mobil Jadi Usaha Emak-emak Walahar

KLARI, RAKA – Pandai memanfaatkan peluang usaha dan kreatif merupakan kunci kesuksesan wirausaha, hal itulah yang di lakoni ibu-ibu di Desa Walahar. Kopi pengharum mobil, sudah jadi industri rumahan yang kreatif di produksi kaum hawa di sana.
Siti basyiroh, pemilik usaha kopi untuk pengharum mobil mengatakan, usahanya tersebut bisa melahirkan peluang kerja untuk warga Desa Walahar. Usahanya ini, sudah mendapatkan banyak pelanggan. Dalam sehari, ia menargetkan para pekerjanya, bisa hasilkan 5 ribu pcs dengan harga jual Rp10ribu. “Alhamdulillah usaha saya ini bisa memperkerjakan warga disini dan mampu produksi 5 ribu Pcs sehari,” ucap siti kepada Radar Karawang, Jumat (15/3).
Masih dikatakan Siti, warga yang bekerja di tempat usahanya hanya sebatas bagian pengemasan saja, karena proses penghancuran kopi dan peralatan lainnya sudah di sedikan olehnya.” Warga cuma bungkusin saja, peralatanya sudah saya sediakan,” paparnya.
Siti berharap, usahanya ini lebih besar dan dapat mempekerjakan lagi warga Desa Walahar lainnya, agar bisa memperbaiki perekonomian keluarga di desa ini. “Mudah-mudahan lebih banyak lagi pelangganya dan otomatis membutuhkan lebih banyak lagi pekerjanya,” katanya.
Wardi (41), salah satu pekerja usaha kopi pengharum mobil mengungkapkan, ia bersyukur karena hasil dari pekerjaanya membungkus kopi, bisa menghidupi kedua anaknya. Jadi, tidak perlu jauh-jauh bekerja, karena di desa juga banyak peluang. “Alhamdulillah cukup buat makan sama jajan anak mah,” terangnya.
Menanggapi itu, Kepala Desa Walahar Sardi Anwar Sulendra menegaskan, dirinya sangat antusias dalam usaha kreative yang dilakukan oleh warganya, menurutnya, hal itu jelas akan membantu perekonomiam warga lainya, artinya, peluang usaha ini akan memberikan dampak positif bagi warga Desa Walahar. “Alhamdulillah saya sangat senang, dan usaha tersebut akan memberikan peluang usaha untuk warga Desa Walahar.” ujarnya.
Selain itu, Sardi menambahkan, usaha yang saat ini bergerak dan berjalan di Desa Walahar, memang usaha kopi pengharum mobilm, tapi usaha lainnya juga sedang berjalan antara lain, kerajinan eceng gondok dan pembuatan krupuk cikur. Karenanya, dengan banyaknya potensi yang ada di wilayahnya, di upayakan pemerintah desa ikut menopang pengembangan usaha-usaha yang sudah ada, sehingga tetap berjalan bahkan lebih besar.” Saya pasti siap untuk membantu usaha tesebut, seperti penambahan modal dan hal-hal lain yang sekiranya akan membesarkan usaha yang sudah ada ini,” pungkasnya. (cr3)