PERBAIKI RUMAH: Bantuan rumah di tempat relokasi dari pemerintah tak kunjung turun. Warga terdampak abrasi memperbaiki rumah yang ada di bibir pantai Cemarajaya. Pasalnya, mereka terlalu lama mengungsi di rumah saudaranya.
Bantuan Pemerintah Belum Turun
CIBUAYA, RAKA – Warga terdampak abrasi di bibir Pantai Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya terpaksa harus merenovasi rumahnya sendiri pasca diterjang ombak besar beberapa waktu lalu.
Khairul (55), warga Cemara II, Desa Cemarajaya mengaku tengah memperbaiki rumahnya yang berukuran 5×6 pasca diterjang ombak besar beberapa bulan lalu. Kata Khairul, selama ini dirinya beserta istri dengan satu anak mengungsi di rumah saudaranya. “Setelah rumah saya kena abrasi, saya dan keluarga tinggal di rumah bibi,” jelasnya, saat ditemui di pesisir pantai Cemarajaya.
Renovasi rumahnya ini, lanjutnya, menggunakan biaya pribadi, karena tidak dapat bantuan dari pemerintah untuk biaya perbaikan rumah ini. Khairul mengaku sudah menghabiskan uang 400 ribu untuk belanja bahan bangunan perbaikan rumah. “Empat ratus ribu itu belum apa-apa, kira-kira kalau sampai selesai bisa habis lima belas juta, soalnya atapnya belum ada,” ujarnya.
Khairul mengaku, pihaknya akan mendapatkan bantuan rumah sebagai warga terdampak abrasi dari pemerintah kabupaten. Namun belum mengetahui kapan realisasinya, sehingga untuk sementara ini dia harus merenovasi terlebih dahulu rumahnya yang nyaris ambruk seratus persen tersebut. “Dulu pernah juga dapet bantuan dari Pertamina, tapi kalau buat renovasi rumah ini gak ada bantuannya,” pungkasnya. (mra)
