PURWAKARTA, RAKA – Destinasi wisata di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kampung Tajur yang dikenal sebagai Desa Wisata Kampung Tajur mulai berkembang sejak 2021 lalu. Kini mendapatkan penghargaan sebagai 100 Besar Desa Wisata Terbaik Tingkat Nasional dan Desa Binaan Kemenparekraf RI pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penghargaan tersebut menjadi hal yang membanggakan. Dikatakannya, ada dua piagam yang diberikan. Pertama penghargaan kepada Pemerintahan Desa Pasanggrahan dan yang kedua adalah kepada pengelola wisata desa.
Dikatakannya, Desa Pasanggrahan mempunyai wisata unggulan yang berbasis budaya atau kearifan lokal. Di desa ini terpenuhi semua unsur wisata yang memiliki daya tarik wisata seperti wisata alam, budaya dan wisata buatan dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. “Semuanya terintegrasi untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal sebagai pariwisata,” katanya, di sela-sela penyerahan piagam penghargaan di Bale Nagri, Komplek Pemkab Purwakarta, Senin (21/3).
Ada empat klasifikasi desa wisata yang didasarkan pada jumlah kunjungan, industri pariwisata yang berkembang, kesiapan skill dan SDM, diversifikasi produk dan aktifitas wisata serta amenitas pariwisata. Empat klasifikasi tersebut yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Mandiri.
Anugerah Desa Wisata Indonesia, merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi berdasarkan tujuh kategori penilaian. Antara lain, kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan.
Berdasarkan penilaian tersebut Desa Wisata Kampung Tajur berhasil masuk 100 Besar dari 1.831 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdaptar pada ajang ADWI 2021.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi, sehingga bisa berdampak positif terhadap kemajuan desa serta meningkatkan pendapatan masyarakat. (gan)
