Korban Banjir Butuh Alat Kebersihan
SERAHKAN BANTUAN: Tim Water Rescue Sangkuriang berikan bantuan ke korban banjir di Sukamakmur.
KARAWANG, RAKA- Air mulai surut di Dusun Tegaluhur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur. Namun, penderitaan warga belum berakhir. Mereka bakal disibukan dengan membersihkan sisa-sisa banjir yang menggenangi rumah warga.
Bantuan untuk korban banjir, sampai saat ini masih terus mengalir. Berbagai elemen masyarakat turun untuk membantu warga yang rumahnya terendam. “Kami Water Rescue Sangkuriang bersinergi dengan sinar peduli Karawang dan aparatur desa setempat membantu korban bencana banjir di wilayah Sukamakmur Telukjambe Timur,” kata Korwil Detasement 666 Ujay Nurhasan, Kamis (9/1).
Di Dusun Tegaluhur, lanjutnya, ada 25 kepala keluarga dan 150 jiwa yang rumahnya terendam banjir setinggi 70 sentimeter di dalam rumah. Banjir ini bukan kali pertama, tapi setiap musim hujan selalu kebanjiran. “Banyak faktor, salah satunya saluran air sungai yang sempit ke hilir menjadi penyebab susahnya pembuangan air dengan cepat. Saat ini, 7 kepala keluarga lagi masih tergenang,” tuturnya.
Ujay melihat, saat ini bantuan untuk korban banjir sudah banyak berdatangan. Hal ini terlihat dari banyaknya makanan pokok dan baju layak pakai di posko banjir. Yang dibutuhkan korban banjir saat ini adalah alat-alat kebersihan. “Alat pel, sabun, pembersih lantai. Pokoknya alat-alat kebersihan. Makanan pokok sudah banyak di posko, baju bekas layak pakai juga sudah banyak,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, truk sampah juga sangat dibutuhkan. Saat ini banyak sampah yang belum terangkut sehingga menimbulkan bau tak sedap di halaman rumah warga. “Khawatir kalau tidak segera diangkut bisa menjadi sumber penyakit. Bau busuk karena sampahnya kelamaan tak diangkut,” pungkasnya. (asy)