SUDAH PULANG: Korban selamat sudah kembali ke rumah usai dirawat.
KOTABARU, RAKA – Korban meninggal dugaan keracunan nasi pengajian bertambah menjadi tiga orang. Sementara korban selamat kini telah kembali ke rumah setelah lima hari dirawat di rumah sakit.
Salah satu korban keracunan nasi pengajian Nurbaeti mengungkapkan, setelah lima hari mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Tamrin, kini ia bisa pulang meskipun kondisinya masih lemas. Menurutnya, pada saat memakan nasi pengajian beberapa waktu lalu ia sempat muntah darah dan merasakan sakit luar biasa pada bagian perut. “Pokoknya perut kaya diperas,” ungkapnya, Rabu (8/9).
Masih dikatakannya, saat memakan nasi pengajian tersebut itu tidak mencium bau apapun pada nasi tersebut meskipun banyak orang mengatakan bahwa telur bumbu yang ada pada nasi kotak itu sudah berbau dan berlendir.”Saya tidak mencium apa-apa, makannya saya makan banyak, jadi saya yang lebih dulu sakit,” katanya.
Berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Anih (56), ia merupakan salah satu warga Kampungbaru Timur yang memakan nasi kotak tersebut, namun ia hanya memakan tempe bacem dan urap yang ada pada nasi kotak itu. “Tapi saya nggak merasa sakit apa-apa. Kayaknya yang bikin sakit itu dibagian menu lainnya,” pungkasnya. (mal)
