Korban Tabrak Lari Dibuang ke Tempat Sampah, Terbaring Lemas, Polisi Buru Pelaku
KOTABARU, RAKA – Surya (17) warga Desa Wancimekar, diduga kuat korban tabrak lari masih terbaring lemah. Selain tertabrak, ia juga dibuang pelaku ke tempat sampah di wilayah Jalupang.
Ibu kandung Surya, Entas (60) mengatakan, Selasa (6/9) siang anaknya pergi bermain, biasanya bermain dengan berjalan kaki ke wilayah Kalioyod. Selasa sore sekitar pukul 17.30 ia mulai khawatir karena anaknya tidak kunjung pulang. Setelah pukul 18.00 ia mendapatkan kabar bahwa anaknya terbaring lemas di tempat sampah wilayah Jalupang. “Yang nemuin anak saya itu orang yang suka ngangkut sampah dan kebetulan kenal saya dan mengantarkanya ke rumah saya,” ucapnya, Kamis siang (8/9).
Surya tidak bisa pulang diduga kuat karena menjadi korban tabrak lari karena mengalami patah pada bagian kaki dan tangan sebelah kirinya. Karena khawatir, ia langsung memanggil tukang urut untuk mengobati anaknya. “Saya benar-benar tidak tega, kenapa ada orang sejahat ini, anak saya tertabrak malah di buang ke tempat sampah,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun anaknya mengalami keterbelakangan dan tidak bisa berbicara, namun Surya yang menjadi korban tabrak lari bisa memberikan isyarat bahwa ia tertabrak motor dan dibuang oleh ke pelaku ke tempat sampah. Sejauh ini, ia hanya menginginkan Surya mendapat penanganan di rumah karena ia juga harus mengurus kedua cucunya yang masih berusia di bawah enam tahun. “Soalnya, anak saya dari kedua cucu saya ini meninggal bulan lalu karena sakit, jadi tidak ada yang mengurus kalau saya tinggal ke rumah sakit,” akunya.
Sementara itu Kapolsek Kotabaru Ipda Ansori menyampaikan, Rabu (7/9) malam beberapa personil juga sudah mendatangi rumah kediaman Surya dan melihat kondisi Surya yang masih terbaring lemah. Kamis (8/9) pagi juga ia kembali menjenguk Surya dengan menggandeng PKM Kotabaru untuk memastikan baik buruknya kondisi Surya. “Menurut petugas kesehatan Surya ini hanya mengalami cedera atau memar pada bagian kak8 dan tangan, meskipun tidak patah namun harus dirawat secara berkala,” katanya.
Masih dikatakan Ansori, untuk memenuhi kebutuhan Surya selama masa pengobatan di rumah, pihaknya memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai sehingga orang tuanya bisa fokus merawat Surya sampai pulih kembali. “Yang terpenting Surya bisa sembuh lagi, sehingga ia bisa bermain seperti biasanya,” katanya.
Mengenai kasus tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan berusaha menemukan pelaku yang sudah menabrak dan menyimpan surya di tempat pembuangan sampah. “Nanti kita akan coba ke lokasi penemuan Surya, mudah-mudahan ada saksi yang bisa kita mintai keterangan sehingga bisa diketahui siapa pelakunya,” pungkasnya. (mal)