EVAKUASI: Tim SAR mengangkat jenazah dari irigasi. Jenazah baru bisa ditemukan Selasa (26/11) pagi nyangkut di balok irigasi tak jauh dari tempat kejadian.
KOTABARU, RAKA – Korban yang tenggelam di aliran irigasi BTT 17, tepatnya dekat SMPN 3 Kotabaru, pada hari Minggu (24/11) pukul 13:30 WIB, kini sudah ditemukan pada hari Rabu (26/11) pukul 07:00 WIB oleh tim SAR BPBD Kabupaten Karawang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Serma Sarosa, babinsa Pangulah Baru mengatakan, pada saat mendengar informasi ada korban yang tenggelam di aliran irigasi areal BTT 17 Kampung Sengon Desa Pangulah baru. Pihaknya, langsung datang ke lokasi untuk mencari korban tersebut. “Karena kejadiannya diwilayah kerja saya, maka langsung pergi ke lokasi,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (26/11).
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu siang pukul 13:30 WIB, korban yang tenggelam baru ditemukan pada hari Selasa pagi pukul 07:30 WIB oleh timm SAR BPBD kabupaten. “Korban yang tenggalam, bernama Edi Purnomo (19) warga Dusun Cariu Barat Desa Pangulah Utara, kini sudah ditemukan tadi pagi,” terangnya.
Menurutnya, pada saat ditemukan untuk dievakuasi, kedua kaki korban dalam keadaan tersangkut balok-balok kayu pembatas air irigasi. “Akhirnya, sekarang sudah dievakuasi oleh tim SAR,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pangulah Baru Karnalim mengaku, untuk korban yang meninggal di aliran irigasi BTT 17 bukan warganya, hanya saja tempat kejadian berada di wilayahnya. “Korbanya, warga pungulah utara, sekarang sudah dievakuasi,” pungkasnya. (acu)
