Akses Masuk Terhalang PKL
CIKAMPEK, RAKA – Mulai 1 Februari 2019 mendatang, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) akan dialihkan dari Terminal Klari ke Terminal Cikampek. Hanya saja, hingga pertengahan Januari ini, akses masuk ke terminal Tipe A tersebut masih dipadati pedagang kaki lima (PKL).
Elievia Khrissiana, Ketua Komisi III mengatakan bahwa rencana Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengalihkan semua bus masuk terminal tipe A Cikampek dinilai belum bisa dilakukan. Karena, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah akses pintu masuk Terminal Cikampek yang sampai saat ini masih dipenuhi oleh PKL. “Secara aturan memang terminal tipe A Cikampek itu harus difungsikan untuk menampung angkutan AKAP dan AKDP. Kami juga tidak mau melanggar regulasi, tetapi kondisinya dianggap tidak memungkinkan. Karena perencanaannya belum siap. Salah satunya kan masih banyak PKL. Ini tentunya harus dikombinasikan dengan semua dinas,” kata Elievia, saat meninjau Terminal Cikampek, Kamis (17/1) .
Sementara, Acep Suyatna, anggota Komisi III, dengan difungsikannya kembali terminal tipe A Cikampek akan mampu membantu meningkatkan perekonomian di Cikampek. “Sudah lama sejak bus tidak masuk ke Terminal Cikampek. Perekonomian khususnya yang berjualan di Pasar Cikampek itu sepi,” kata Acep.
Menurutnya, masuknya bus ke terminal, akan menjadi langkah awal untuk melakukan penataan Cikampek. “Kalau bus sudah masuk, secara otomatis PKL juga harus ditata dan difasilitasi oleh pemerintah. Makanya ini menjadi langkah awal kalau menurut saya,” ungkapnya.
Sementara, Rohman, Kabid Angkutan Dishub Karawang mengatakan, rencana yang dilakukan oleh Dishub juga sudah dikordinasikan dengan pihak Terminal Cikampek. Begitu juga mengenai akses masuk yang terhalangi oleh PKL. “Untuk penataan PKL dulu kan sudah ada rapat di kecamatan melibatkan beberapa instansi. Untuk lebih jauhnya konfirmasi sama Pak Kadin,” pungkasnya. (nce)