Uncategorized

Korsleting Listrik, Rumah Terbakar, Sarang Walet Gosong Sebagian

CILAMAYA WETAN, RAKA – Diduga akibat korsleting listrik, rumah milik Asep Sujana warga Dusun Jambe RT 04/01 Desa Cilamaya, terbakar. Kejadian yang menimpa rumah pedagang buah di pasar Cilamaya tersebut, terjadi Sabtu (6/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Beruntung, kebakaran rumah yang berdekatan dengan bangunan sarang burung walet tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pemilik rumah, Asep mengatakan, rumah di Dusun Jambe itu memang jarang dihuni, paling hanya dua kali dalam seminggu. Karena rumah yang berisi perabotan rumah tangga dan barang elektronik tersebut, biasa digunakan untuk sekadar salat dan istirahat sejenak dari aktivitas di pasar Cilamaya. Sebab, dia biasa pulang ke rumah istri di Cikalong. “Rumah tetap terang malam hari, walaupun listrik yang dinyalakan hanya bagian depan rumah saja, selebihnya memang padam,” ungkap Asep kepada Radar Karawang, kemarin.

Dia merasa tidak ada bagian kabel-kabel dan sakelar yang rusak. Hanya soal kelistrikan jarang dicek. “Saya shock saat dengar kabar itu, karena saya memang berada di rumah istri di Cikalong,” katanya.

Asep pasrah. Walaupun seisi rumah sudah terbakar tak bersisa, mulai TV, lemari es, kompor gas, kursi dan lemari-lemari, begitupun dengan surat-surat kendaraan. Bahkan secara fisik kerugian yang dialaminya mencapai Rp100 jutaan, belum bangunan yang hangus dilalap api. “Ya semuanya terbakar, sampai pagi saya belum berani melihat kondisi rumah, karena shock,” ungkapnya.

Sementara Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan Eeng Haerudin mengatakan, dugaan sementara kebakaran yang terjadi di Dusun Jambe tersebut, adalah karena korsleting listrik. Yang terbakar sebutnya, selain gudang rumah milik Asep, juga gedung walet sebagiannya. Butuh waktu lama memadamkan api besar dalam rumah tersebut, karena tim damkar dari Pertamina Gas dan Petamina EP serta Pemkab Karawang sebanyak 4 unit, dibantu warga harus berjuang sampai pukul 02.30 WIB. “Api padam setelah berjam-jam dijinakan tim damkar dari Pertamina Gas dan pemda,” pungkasnya.

Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo mengatakan, hasil penyelidikannya diduga kebakaran akibat arus pendek listrik. Kebetulan rumah tersebut memang sedang tidak dihuni, walaupun di dalamnya banyak perabotan dan barang elektronik. Akibat kejadian itu, dia hitung kerugian total mencapai Rp300 jutaan. “Masyarakat harus jaga kewaspadaan atas musibah ini. Minimal cek kabel listrik atau benda yang mudah terbakar harus aman,” katanya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button