Oce Vant Adiputra
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Meski angka Covid-19 di Kabupaten Karawang sudah melandai, tapi Koordinator Wilayah Cabang Bidang Pendidikan (Koorwilcambidik) Telukjambe Barat belum berani membuka sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Angka pasien yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Telukjambe Barat saat ini mengalami penurunan. Menurut data yang terkumpul pada Jumat (27/8) pasien terpapar Covid-19 hanya sebanyak tiga orang dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang. Meskipun pasien telah mengalami penurunan, pelaksanaan pembelajaran secara langsung belum dilaksanakan. Hal ini karena masih menunggu surat keputusan dari Bupati Karawang serta Disdikpora. “Sekolah tatap muka belum bisa dilakukan sekarang, saya masih menunggu surat edaran dari bupati dan Disdikpora,” ujar Oce Vant Adiputra, Koorwilcambidik Telukjambe Barat, Selasa (31/8).
Saat ini, lanjutnya, hanya berlangsung proses asesment bagi siswa kelas lima. Pelaksanaan tersebut dilakukan secara langsung dan terjadwal menjadi bebarapa shift. Jika sekolah memiliki siswa cukup banyak, maka shift akan diberikan sebanyak tiga kali. “Yang ada itu anak yang simulasi asesmen dan terjadwal dengan tiga shift tergantung jumlah siswa,” tambahnya.
Ocang, Plt Sekretaris Camat Telukjambe Barat menyebutkan sudah tidak ada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Selain itu untuk sekolah tatap muka, ia belum memberikan izin melakukan kegiatan sekolah tatap muka. “Untuk kegiatan yang bersifat membuat kerumunan sampai saat ini tidak saya berikan izin, kami masih mengikuti peraturan yang ada,” pungkasnya. (nad)
