Purwakarta

Bupati Purwakarta Diisolasi di Rumah Dinas

PURWAKARTA, RAKA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika harus menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terpapar corona, Kamis (17/2).
Saat ini, wanita orang nomor satu di Purwakarta itu menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati, di Komplek Kantor Pemkab Purwakarta. “Mulai hari ini saya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Karena tadi pagi, hasil swab antigen maupun PCR saya menunjukkan hasil positif,” ucap Anne melalui video pribadinya, Kamis (17/2).
Dia mengaku terpapar Covid-19 setelah kontak erat dengan salah satu pegawainya yang positif Covid-19. “Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala. Saya menjalankan tes karena memang ada kontak erat dengan yang sudah terkena Covid-19,” lanjutnya.
Anne juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, memakai maskar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer. Masyarakat juga diminta untuk menjauhi kerumuman dan membatasi mobilitas.
“Untuk masyarakat agar tetap jaga kesehatan dan prokesnya tetap dijalankan juga. Semuanya harus waspada. Jangan sampai sedetik pun lengah, karena bahaya penularan masih ada,” jelasnya.
Untuk agenda pemerintah, Anne menyebut, dirinya mendelegasikan kepada wakil bupati, sekretaris daerah dan juga para kepala organisasi perangkat daerah.
“Untuk agenda saya selaku Bupati Purwakarta, saya delegasikan sementara kepada Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Para Kepala OPD. Mohon doanya, mudah-mudahan saya cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali, terutama bisa bersilaturahmi lagi dengan seluruh masyarakat Purwakarta. Haturnuhun,” pungkasnya.
Sementara itu, angka penyebaran Covid-19 di Purwakarta terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan sudah mendekati angka seribu kasus. Hingga Rabu (16/2) malam, tercatat sebanyak 949 orang terkonfimasi positif Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, selain kasus aktif Covid-19 terus bertambah, 14 dari 17 kecamatan di Purwakarta berstatus zona merah.
14 kecamatan zona merah tersebut, yakni Kecamatan Purwakarta, Babakancikao, Pasawahan, Sukatani, Plered, Bungursari, Jatiluhur dan Kiarapedes. Kemudian Kecamatan Wanayasa, Darangdan, Campaka, Cibatu, Pondoksalam dan Tegalwaru.
Untuk jumlah temuan kasus positif Covid-19 di 14 kecamatan yang masuk zona merah tersebut, yakni Kecamatan Purwakarta sebanyak 405 kasus, Babakancikao 124 kasus dan Pasawahan 40 kasus. Selanjutnya Kecamatan Sukatani 22 kasus, Plered 27 kasus, Bungursari 79 kasus, Jatiluhur 96 kasus, Kiarapedes 16 kasus, Wanayasa 21 Kasus dan Darangdan 26 kasus.
Sementara Kecamatan Campaka 45 kasus, Cibatu 11 kasus, Pondoksalam 16 kasus dan Tegalwaru 13 kasus. Sementara untuk kecamatan zona oranye, yakni Kecamatan Bojong 5 kasus dan Maniis 3 kasus.
Sedangkan kecamatan yang masuk zona hijau hanya satu, yakni Kecamatan Sukasari. Kendati demikian di Sukasari ditemukan 5 orang suspek Covid-19.
Secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Purwakarta mencapai 13.692 orang dari spesimen 45.219 orang. Untuk pasien sembuh sebanyak 12.165 orang dan meninggal dunia sebanyak 624 orang. (gan)

Related Articles

Back to top button