Purwakarta

Langgar Prokes, Sekolah Ditindak

JAGA PROKES: Pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Sukatani.

PURWAKARTA, RAKA – Sejak pemberlakuan pembelajaran tatap muka yang dimulai 6 September 2021 lalu, belum ada pihak yang mengkonfitmasi menerima laporan siswa maupun guru terinveksi Covid-19. Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Iyus Permana mengatakan, hingga kini pihaknya tidak pernah menerima guru maupun murid yang terkonfirmasi corona. “Alhamdulilah tidak ada, dan jangan sampai terjadi,” katanya, Rabu (29/9).

Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta tak mau kecolongan dengan melibatkan berbagai pihak untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Mulai Unsur Forkopimda, Kepala SKPD, hingga kecamatan. Terutama dari dinas pendidikan. Sebagai upaya mencegah munculnya klaster sekolah.

Pihaknya, kata Itus, akan lebih memperketat protokol kesehatan. Semua harus disiplin. “Kalau ditemukan ada guru maupun siswa yang abai prokes maka akan ditegur dan ditindak,” tegas pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta itu.
Dia menyebut, kondisi saat ini sudah membaik.

Angka kesembuhan Covid-19 terus mengalami peningkatan dan kini Kabupaten Purwakarta berada di level 3 jika mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 42 tahun 2021.
“Bed occupancy rate (BOR) menurun. Angka kesembuhan naik, dan angka kematian juga turun. Dengan demikian kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta terus melandai,” imbuhnya.

Saat ini, jumlah sekolah dasar dan SMP yang menggelar PTM sebanyak 388 sekolah. Dengan rincian 294 tingkat SD dari total 413 sekolah dan 94 tingkat SMP dari total keseluruhan 113 sekolah. (gan)

Related Articles

Back to top button