KARAWANG, RAKA – Setelah proses pemilihan umum di Kabupaten Karawang berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang mencatat sebanyak 82 persen tingkat partisipasi pemilu. Jumlah ini diklaim mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya.
Kepala Divisi Parmas dan Sumber Daya Manusia KPU Karawang, Ikmal Maulana menyampaikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 sampai 2024 sebesar 79,5 persen. Tingkat partisipasi pemilih dihitung berdasarkan penggunaan hak pilih yang ada pada daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK). “Alhamdulillah partisipasi pemilu serentak 2024 di Karawang melampaui target nasional, yaitu 82 persen,” ujarnya, Senin (1/4).
Jumlah DPT Karawang tahun 2024 sebanyak 1.779.207. Ikmal menjelaskan kembali untuk pemilihan presiden mencapai 82,73 persen. Kemudian untuk tingkat DPR RI sebesar 82,60 persen. Selain itu untuk tingkat DPD RI 82,64 persen, DPRD Provinsi sebesar 82,59 persen. Terakhir tingkat DPRD kabupaten sebesar 82,38 persen. “Partisipasi pemilu sebelumnya 80,03 persen. Artinya untuk pemilu sekarang mengalami peningkatan,” tambahnya.
Jumlah presentase meningkatkan salah satu faktornya adanya kolaborasi dari semua pihak. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada semua masyarakat dan pihak yang terlibat ketika pemilu berlangsung. “Karena memang bukan pekerjaan mudah untuk terus mengajak masyarakat datang ke TPS (tempat pemungutan suara), maka kami anggap capaian ini berkat kerja sama seluruh pihak yang menginginkan pemilu sukses. Tingginya partisipasi pemilih di Karawang, menurutnya tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan, baik KPU, Pemkab Karawang, parpol dan lainnya. Tentu kami berterimakasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya. Kami harap trend positif ini bisa terus berlanjut ke depannya,” tutupnya. (nad)
