KOTABARU, RAKA- Tumpukan sampah liar yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Kotabaru menumpuk lagi. Orang yang buang sampah di tempat tersebut melakukan aksinya kucing-kucingan dengan petugas kebersihan. Pelaku ada yang buang sampah pakai karung.
Pengguna jalan Ridwan (28) mengatakan, tumpukan sampah liar di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Kotabaru sudah terjadi beberapa tahun ke belakang. Sesekali tumpukan sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan.
Baca Juga : Agus Rivai Resmi Jabat Dewas PD Petrogas Persada
“Iya sebenarnya petugas kebersihan kadang melakukan pengangkutan, tapi tidak setiap hari. Karena mungkin banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan akhirnya tidak lama setelah dibersihkan sudah ada lagi sampah,” katanya, Rabu (9/8).
Dijelaskannya juga, tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang melintas di jalan itu. Pasalnya, tumpukan sampah ini menyebabkan bau yang tidak sedap dan sumber penyakit.
“Maka seharusnya masayarakat tidak membuang sampah sembarangan dan petugas kebersihan rutin melakukan pengangkutan sampah. Kalau pun masih ada warga yang masih membuang sampah sembarangan seharusnya disanksi tegas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPTD wilayah III DLH Karawang Umar Jumana yang didampingi Mandor Kebersihan Heri Hermawan membenarkan bahwa tumpukan sampah di Jalan Jendral Sudirman sudah terjadi beberapa tahun ke belakang.
“Kami sudah beberapa kali melakukan pengangkutan sampah di lokasi tersebut. Namun, tidak lama sampah di lokasi tersebut kembali menumpuk,”paparnya.
Tonton Juga : PRINCE POETIRAY, PENGISI SUARA FILM JUMBO
Dijelaskannya juga, sampah liar tersebut berasal dari warga sekitar dan diduga adanya pengelola sampah yang membuang sampah ke tempat tersebut. Hal itu terlihat dari sampah yang dibuang menggunakan karung.
“Kalau warga tidak mungkin membuangnya menggunakan karung. Ini pasti ada pengelola sampah yang tidak membuang sampah ke TPAS Jalupang, kemudian membuang ke sini dan ketempat lain juga menggunakan pick up,” ujarnya.
Diteruskannya juga, ketika setelah melakukan pengangkutan sampah di tempat tersebut pihaknya melakukan pengawasan. Ketika melakukan pengawasan tidak ada warga atau pun pengelola sampah yang membungan sampah sembarangan.
“Anehnya ketika kita tidak melakukan pengawasan banyak warga yang membuang sampah sembarangan. Warga yang membuang sampah sembarangan pernah ketahuan tukang tambal ban,” paparnya.
Menurutnya, kemudian warga yang membuang sampah diberitahu agar tidak membuang sampah sembarangan tapi yang ada warga yang membuang sampah sembarangan tidak terima malah mengajak ribut tukang tambal ban.
“Jadi memang kesadaran masyarakat untuk membungan sampah pada tempatnya sangat rendah. Bahkan, kami sering kali melakukan sosialiasasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,”ujarnya.
Disampaikannya juga, keberadaan tumpukan sampah liar itu tentunya mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena menimbul bau yang tidak sedap dan tempat penyakit.
“Sebenarnya untuk tumpukan sampah di Sudirman setiap seminggu sekali kami melakukan pengangkutan, atas pengaduan ini besok kami akan melakukan pengangkutan kembali,” tutupnya. (zal)
