KARAWANG,RAKA – Kuliah lagi, Bupati Aep tes masuk S2 Ilmu Komunikasi Unsika . Bupati ingin terus meningkatkan kapasitas akademiknya di tengah kesibukannya sebagai Bupati Karawang.
Bupati Karawang, Aep Syaepulloh menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan diri di bidang akademik. Pada Sabtu (26/4), Aep resmi mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika ).
Baca Juga : Infrastruktur Masih Jadi Prioritas
“Saya secara resmi mendaftar untuk melanjutkan pendidikan S2 di Program Magister Ilmu Komunikasi. Alhamdulillah, saya sudah mengikuti tes dari pukul 09.00 hingga 10.30 pagi tadi,” ujarnya, Senin (28/4).
Aep menjelaskan, pilihannya mengambil program Ilmu Komunikasi tidak lepas dari kompleksitas dinamika sosial di Kabupaten Karawang yang multikultural.
“Besarnya harapan saya, ke depan ilmu ini bisa bermanfaat, khususnya dalam memahami komunikasi budaya dan komunikasi politik, mengingat Karawang dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang suku seperti Jawa, Sunda, Sumatera, Sulawesi, dan lainnya,” terangnya.
Tonton Juga : TINGKAH KONYOL GIBRAN
Dalam kesempatan tersebut, Aep juga mengungkapkan apresiasinya terhadap gagasan yang dimiliki Unsika dalam mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat multikultural.
“Saya tadi juga berdiskusi dengan Pak Dekan dan Pak Warek, Unsika memiliki gagasan yang luar biasa, dan saya pikir ini sangat baik untuk mendukung kehidupan sosial masyarakat yang beragam,” kata Aep.
Dengan menempuh pendidikan lanjutan ini, Aep berharap dapat memperkaya pengetahuannya dalam membangun komunikasi yang efektif di tengah keberagaman budaya dan politik di Karawang, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia maupun jabatan.
Sementara itu, Rully Aldian Nur Fadillah, M.Pd, selaku anggota pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Magister, Unsika , turut memberikan tanggapan terkait keikutsertaan Bupati Karawang dalam seleksi tersebut.
“Kalau untuk kaget sih tidak, karena sebelumnya kami sudah mendapatkan informasi dan pengarahan. Tapi dari sisi pengawas dan panitia, kami sangat antusias dan merasa bangga Bupati bisa ikut di program mandiri pascasarjana ini,” ungkap Rully.
Rully juga menyampaikan bahwa untuk gelombang 2 PMB Unsika , tercatat sebanyak 37 dari 40 peserta dinyatakan lolos seleksi. Sedangkan pada gelombang 1, terdapat 32 peserta yang diterima. Jumlah tersebut mencakup seluruh program magister di Unsika , di antaranya Administrasi Pendidikan, Ilmu Hukum, Ilmu Pertanian, Manajemen, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Matematika, dan Ilmu Komunikasi.
“Jumlah ini kemungkinan masih bertambah, karena kami masih membuka pendaftaran untuk seleksi gelombang selanjutnya,” tambahnya.
Mengenai materi seleksi, Rully menjelaskan bahwa peserta mengikuti dua jenis tes, yaitu Tes Potensi Akademik dan Tes Bahasa Inggris, yang seluruhnya dilaksanakan menggunakan sistem komputer. (uty)
