KARAWANG, RAKA- Taman Bencong, di Jalan Arif Rahman Hakim menjadi menu alternatif kuliner malam di tengah Kota Karawang. Pedagang nasi uduk Taman Bencong Ratna mengatakan, ia mulai menggeluti usaha kuliner tersebut sejak pertengahan 2018. Tak hanya nasi uduk, ia juga menyediakan aneka gorengan, seperti gorengan tempe, bala-bala, tahu isi, dan pisang goreng. “Saya di sini sudah 3 tahunan,” kata Ratna, kepada Radar Karawang, Kamis (13/01) dini hari, sambil tetap melayani pelanggan yang sudah antre.
Ratna menambahkan, selama ini memang nasi uduk selalu laris manis. Setiap malam Ratna bersama sang anak, Yuni dan dibantu oleh dua orang pegawainya mulai berjualan dari pukul 22.00 WIB sampai sekitar pukul 05.00 WIB. “Ada yang dimakan di tempat, tapi tak sedikit pula yang dibawa pulang,” tambahnya.
Ratna mengungkapkan, para pelanggannya terdiri dari para pekerja yang pulang malam hari, pelajar dan mahasiswa yang nongkrong sambil menikmati nasi uduk bersama teman-temannya. “Bukanya dari jam 10 malam, kadang sampai jam 5, ya sampai habis lah, nggak tentu. Tapi rata-rata jam 6 pagi sudah habis,” tutur perempuan paruh baya itu.
Mengenai harga, lanjut Ratna, untuk satu porsi nasi uduk lengkap dengan satu gorengan tempe, telur dadar iris tipis, abon sapi, tempe orek kering, sambal dan kerupuk harganya hanya Rp10 ribu saja. “Harganya relatif murah,” lanjutnya. Sementara itu, Dayat (22), mahasiswa Unsika yang sedang menikmati nasi uduk mengatakan bahwa nasib uduk disini selalu tersaji dalam keadaan hangat. “Hal yang membuat tertarik pengunjung untuk menikmati nasi uduk saat malam hari selain harganya murah.
Selain itu, keramahan dari pedagang juga menjadi salah satu hal penting untuk menarik pembeli. Ketika melayani para pembeli, penjualnya terkadang berbincang dengan kami,” pungkasnya. (cr8)
