KARAWANG, RAKA- Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang harus lebih jeli dalam menata kota, terutama yang ada di depan mata kantor Bupati Karawang di Jalan Ahmad Yani. Bukan jalan yang masih bagus diperbaiki, tapi fasilitas rusak yang mesti diperbaiki. Di depan Pemda Karawang, banyak halte bus yang rusak dan penuh coretan tapi sampai saat ini dibiarkan.
Salah satu penjual kopi Atim (74) tahun mengatakan, kondisi halte yang menjadi tempat berjualan kopi kondisinya semakin memprihatinkan. Dari banyaknya coretan di dinding halte bahkan atapnya ada yang sudah berlubang. “Saya padahal sering membersihkan tempat ini, tapi tetap aja banyak coretan yang mungkin dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal ini halte banyak masyarakat yang menggunakan untuk menunggu angkutan umum, bahkan saya juga kerap jualan di sini sambil meneduh,” katanya.
Dari pantauan Radar Karawang pada Kamis (17/10) terdapat beberapa halte yang kondisinya sangat memprihatikan. Dari lantai yang sudah berlubang, atap yang hampir roboh dan banyaknya coretan yang membuat halte terlihat kumuh.
Sementara itu, aktivis mahasiswa Kabupaten Karawang Tabasum menyangkan, jika masih ada fasilitas umum di Kabupaten Karawang yang kondisinya sangat tidak layak untuk dipergunakan. Pasalnya, anggaran pemerintah kabupaten Karawang atau APBD cukup fantastis. Bahkan, jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga nilainya cukup jauh.
“Selain pemerintah seharusnya masyarakat juga harus bisa menjaga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Karena bagaimanapun itu adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, akan tetapi pemerintah juga seharusnya bisa menganggarkan untuk perawatan fasilitas umum yang ada di Karawang,”tutupnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini ditulis, saat didatangi ke kantornya yang bersangkutan tidak ada di kantor. (zal)
