Kurang Terawat, Masih Dikunjungi
JAJAN: Pengunjung Kampung Budaya menikmati jajanan kaki lima di tempat tersebut.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kampung Budaya masih menjadi favorit warga Karawang sebagai tempat melepas penat di akhir pekan. Meski Kampung Budaya sebenarnya nampak kurang perawatan, masih ada bermacam tujuan dan alasan untuk mengunjungi kawasan yang terletak di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur.
Pengunjung Kampung Budaya, Fadli (29) mengaku cukup sering datang ke tempat tersebut, dengan tujuan mengajak bermain ananya yang masih balita. Di Kampung Budaya memang kerap ada berbagai wahana permainan anak yang disewakan oleh para pelapak. “Ya ke sini adem saja, enak juga banyak permainan anak-anak,” ucapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Fadli lebih memilih Kampung Budaya karena memang dekat dengan tempat tingalnya yang juga di Desa Wadas. Ia mengakui tempat tersebut nampak kurang terawat dan kurang bersih, karena banyaknya dedaunan yang berserakan. “Kalau terawat mah ini bakal lebih bagus,” tambahnya.
Pengunjung lainnya, Nurjen (42) mengatakan telah beberapa kali datang ke Kampung Budaya meski tidak rutin. Hari Minggu kemarin dia datang bersama anak istri beserta orangtuanya, untuk sekadar menikmati makanan di salah satu resto tersebut. “Kadang suka makan doang sih kalau ke sini atau anak-anak jalan-jalan,” tuturnya.
Alasan keluarga Nurjen memilih datang ke Kampung Budaya, yaitu tempatnya yang dekat dengan tempat tinggalnya di Kertabumi, serta banyaknya pepohonan yang membuat teduh. Hal tersebut disampaikan oleh sang istri, Saripah (40) yang sekaligus mengeluhkan kerapihan Kampung Budaya karena tidak tertata dengan baik. Saripah mengaku tidak mengetahui betul nama dan fungsi bangunan yang ada di kawasan tersebut. “Paling di sana ada aula sama balai terbuka gitu, mestinya ada papan informasi biar jelas, jadi pengunung gak usah tanya sama pengelola, tinggal baca saja,” katanya.
Sementara itu, Arif Rosidin (27) yang juga datang bersama istri dan anaknya, mengaku datang ke Kampung Budaya untuk bersantai. Ia punya tiga alasan untuk datang ke tempat tersebut, yaitu parkir gratis, area yang luas, suasana yang adem. Ia juga nampak kurang tahu fasilitas umum apa saja ada di situ. “Kalau toilet dimananya kurang tahu tuh, mungkin di luar dekat mushola,” ucapnya. (cr5)