MEMBACA BUKU: Anak-anak sedang membaca buku di Rumah Pintar Lentera Anak Desa di Kampung Babakan Manggah, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Rumah pintar tersebut digagas oleh Kumpulan Remaja Babakan Manggah (Kurban).
Kumpulan Remaja Babakan Manggah Kreatif
PURWAKARTA, RAKA – Apa yang dilakukan oleh para remaja Babakan Manggah yang tergabung dalam Kumpulan Remaja Babakan Manggah (Kurban) bisa ditiru oleh komunitas remaja lainnya. Pasalnya, Kurban mempelopori berdirinya Rumah Pintar Lentera Anak Desa di Kampung Babakan Manggah, Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Mereka menyediakan buku-buku agar bisa dibaca oleh anak-anak di kampungnya.
Wakil Bupati Purwakarta Aming mengatakan, Rumah Pintar Lentera Anak Desa tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan literasi anak, tapi juga membuka pembelajaran lainnya, seperti Bahasa Inggris dan pelatihan komputer, dua hal yang sangat dibutuhkan saat ini. “Membaca buku adalah kesukaan saya, karena buku adalah jendela dunia. Dan, sederhana saja, rumah pintar ini memiliki fungsi menguatkan literasi desa guna menyelamatkan bangsa,” ucapnya.
Mudah-mudahan, kata dia, melalui rumah pintar kemampuan anak-anak di Desa Tegalsari dapat terus meningkat. “Ini pun bisa menginspirasi para pemuda di desa lainnya untuk melakukan hal yang sama,” katanya.
Lebih lanjut Aming berharap, semoga virus membaca tetap ada di generasi penerus sekarang. “Semoga saja virus corona ini cepat berlalu,” pungkasnya. (gan)
