PURWAKARTA, RAKA – Suara milenial termasuk yang akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin bangsa ini. Untuk memberikan pengetahuan politik kepada generasi milenial, Demokrasi Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kabupaten Purwakarta menggelar kursus pemilu.
Ketua DEEP Kabupaten Purwakarta Ahmad Firman mengatakan, pihaknya menggelar acara pemilu dan demokrasi untuk generasi milenial ialah sebagai upaya untuk menyiapkan generasi yang cerdas dan bertanggungjawab dalam merespon isu-isu politik yang berkembang di Jawa Barat. “Democracy Eelectoral Empowement Partnership (DEEP) ialah sebuah lembaga yang fokus terhadap isu edukasi dan advokasi dalam pemi dan Denokrasi, menyelenggarakan program Kusus Singkat (Kursi) pemilu dan demokrasi bagi kaum milenial di Jawa Barat,” terangnya.
Ia juga mengatakan, program ini diorierntasikan bagi kelompok milenial untuk tidak terjebak oleh monetum politik, sehingga program ini akan dilaksanakan sepanjang tahun. “Peserta kursus singkat pemilu dan demokrasi ini adalah kelompok milenial di Purwakarta, yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepelajaran seperti OSIS, Oganisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) berbasis pelajar dan mahasiswa,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, adapun tenaga pengajar yang menjadi mentor pada program kursus singkat ini adalah para pegiat demokrasi dan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu Se-Jawa Barat. “Acara selanjutnya kami akan mengadakan kursus singkat pemilu ke dua, sampai mempunyai seribu alumni kursi dimna sesi akhirnya mudah-mudahan akan menggelar jambore pemilu,” paparnya.
Firman beerharap, setelah penyelenggaraan kegiatan, peserta mampu menyebarkan pengetahuannya kepada yang lain. “Dimna alumni-alumni dari kursus singkat pemilu ini yang akan kita siapkan untuk menyebarkan virus pemilih cerdas dan bertanggung jawab kepada seluruh simpul-simpul masa di lembaganya masing-masing,” pungkasnya. (ris)
