CILAMAYA KULON, RAKA- Angin puting beliung menimpa Dusun Kopo Timur dan Dusun Tegaljaya, Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon, menelan korban luka.
Adalah Emak Ilik, jompo berusia 70 tahun yang sedang masak di dapur rumahnya, harus terdampak luka bagian kakinya akibat potongan genteng rumah yang ambrol menimpanya. “Emak gak tahu ada angin, karena lagi masak di dapur, tiba-tiba ada suara di atas genteng sampai jatuh dan mengenal kaki dan punggung emak,” katanya.
Kades Muktijaya, Sawa Isyirot mengatakan, selain membuat puluhan rumah rusak, kejadian puting beliung ini, Emak Ilik ikut terdampak dengan luka ringan di bagian kakinya. Namun, yang bersangkutan sudah langsung dilarikan ke klinik terdekat. ” Iya, mak Ilik sudah dilarikan ke klinik terdekat,” ujarnya.
Camat Cilamaya Kulon, Basuki Rahmat mengatakan, pepohonan yang tumbang jumlahnya puluhan, ada yang menimpa rumah dan akses jalan. Begitupun dampak rumah rusak yang mencapai 42 unit. Pihak BPBD Karawang, sebut Basuki, langsung datang ke lokasi kejadian memastikan data jumlah kerusakan, sambil membantu evakuasi pepohonan dan bantu rumah warga yang di benahi ulang. Ia berharap, BPBD cepat bantu para korban, Jumat malam dan Sabtu hari ini, dipastikan bantuan turun, baik berupa logistik maupun yang sesuai kriteria kerusakan yang ditimbulkannya. “BPBD sudah datang dan bantu logistik, evakuasi pepohonan hingga uang sesuai kriteria kerusakan,” ujarnya.
Sandi Hudaya, Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Kulon, meminta masyarakat tetap waspada pada cuaca ekstrim seperti sekarang ini. Jika nampak awan-awan tebal dan menghitam, bahkan puting beliung, upayakan segera keluar rumah mengamankan diri. Pihaknya, sebut Sandi, terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar korban yang rumahnya rusak, bisa ada bantuan dari berbagai pihak membantu pembangunan di lokasi terdampak angin tersebut. “Kita terus koordinasi agar rumah rusak ini bisa dibantu materialnya untuk kembali dibangun,” ujarnya. (rud)
