Uncategorized

Lahan Kosong Tempat Pacaran Pelajar

BERBINCANG : Kasi Trantib Kecamatan Klari, Akang Mukhtar saat berbincang dengan warga soal lahan kosong di wilayah Walahar yang sering digunakan tempat pacaran.

KLARI, RAKA – Pol PP Kecamatan Klari lakukan pengecekan titik lokasi yang diduga sering digunakan tempat bolos dan pacaran anak sekolah. Kasi Trantib Kecamatan Klari Akang Muhtar mengatakan, Walahar salah satu wilayah atau desa yang memiliki ladang perkebunan, rupanya hal itu disalahgunakan oleh sebagian siswa. “Saya sering dapat laporan katanya disini sering digunakan anak-anak sekolah buat bolos terus berpasang-pasangan,” ucapnya, kepad Radar Karawang, Senin (13/1).

Ia menambahkan, untuk memastikan hal tersebut, pihaknya melakukan pengecekan langsung ke lokasi, namun menyayangkan pada saat pengecekan tidak ditemukan satupun siswa. “Saya belum tahu sih kepastiannya, soalnya pas saya datangi tidak ada siswa yang nongkrong atau pacaran sih,” tambahnya.

Dia juga melakukan koordinas kepada warga sekitar untuk meminta kejelasan informasi tersebut. Karena jika ditemukan siswa sedang bermain saat jam pelajaran sekolah, dia meminta kepada warga untuk segera melaporkan. “Artinya warga juga jangan diam, karena kalau dibiarkan khawatir mereka keenakan bolos bahkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” akunya.

Masih dikatakannya, pihaknya juga akan mengunjungi setiap sekolah untuk tetap waspada dengan memperketat lingkungan sekolah serta melakukan komunikasi dengan orag tua siswa sehingga dapat meminimalisir terjadinya bolos pada saat jam pelajaran. “Karena bisa saja mereka tidak sampai ke sekolah makannya harus tetap komunikasi sama orang tua siswa agar tidak ada celah bolos untuk para siswa,” katanya.

Sementara itu, warga Dusun Karangsari, Desa Duren Bah Uwen (52), membenarkan bahwa lahan kosong yang tidak jauh dari lokasi perkebunannya ditemukan siswa yang sedang nongkrong dan diduga berpacaran, meskipun dia sudah menegur, tapi para siswa terkesan acuh. “Saya juga udah coba marahin mereka supaya tidak nongkrong pas jam sekolah, tapi mereka tidak ada takut-takutnya, mungkin kalau sama petugas langsung mereka akan takut,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button