LAHAN TPU MASIH LUAS: Pemakaman pasien corona di salah satu tempat pemakaman umum di Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Meski jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Purwakarta mengalami peningkatan, tempat pemakaman umum masih dinyatakan tidak ada masalah. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, tempat pemakanan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal masih aman. “Kalau untuk tempat pemakaman jenazah Covid-19 Allhamdulilah hingga saat ini masyarakat kita masih mau menerima,” ujar Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (12/7).
Menurut pria yang akrab disapa Wibi itu, masyarakat di Kabupaten Purwakarta mendukung serta masih menerima pemakanan jenazah Covid-19 di tempat pemakaman umum. “Masih aman-aman saja untuk saat ini, belum ada laporan tempat pemakanan jenazah Covid-19 yang penuh,” jelasnya.
Namun, lanjut dia, saat ini masih terkendala dengan pemakaian alat pelindung diri bagi petugas pemakaman yang sudah mulai menipis. Karena dalam sehari bisa menghabiskan 10 APD, bahkan lebih. “Nah untuk APD ini menjadi kendala, tapi kita sudah mendapatkan bantuan APD dari salah satu perusahaan, total 900 APD. Tapi untuk antisipasi masih terbilang kurang, karena dalam sehari bisa menghabiskan APD yang dipakai petugas sebanyak 10,” tuturnya.
Data dari DPKPB Kabupaten Purwakarta menunjukan, angka kasus kematian Covid-19 ini masih terbilang tinggi, sehingga setiap harinya APD selalu terpakai. “Untuk APD tentunya kita masih kekurangan. APD yang ada saat ini paling cukup untuk 2 minggu kedepan,” pungkasnya. (gan)
