Uncategorized

Lalat Hijau Terbang dari TPS Liar Kampung Kirewok

TEGALWARU, RAKA – Sampah masih menjadi persoalan di Kecamatan Tegalwaru. Buktinya lahan kosong pintu masuk Kampung Kirewok RT 06/02, Desa Cintalanggeng, malah dijadikan tempat pembuangan sampah warga disana.

Pemerintah Desa Cintalanggeng sendiri dinilai kurang tegas menyikapi kebiasaan buruk warganya buang sampah di lahan kososng dan bantaran sungai. Namun tudingan langsung ditampik kepala desa. “Kami bukan tidak tegas. Sampai sekarang kami masih melakukan pengintaian siapa warga nakal yang buang sampah di lokasi itu. Kalau ketangkap akan ada tindakan tegas terhadapnya,” ucap Kades Cintalanggeng Emuh, Selasa (5/2).

Kendati demikian Emuh juga menyadari memiliki petugas yang terbatas, sehingga belum bisa memantau hingga 24 jam penuh. “Tenaga kami juga terbatas, enggak mungkin 24 jam terus-terusan kami pantau,” ucap Emuh. Dirinya mengaku, kesadaran masyarakat akan persoalan sampah sangat minim.

Bahkan dikatakan kades sudah berkali kali pemerintah desanya melakukan sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Akan tetapi memang kesadaran masyarakat yang kurang menjadi faktor masih ada lahan kosong yang jadi tempat buang sampah. “Sampah di pintu masuk kampung itu dari mana-mana. Malah penjaga sekolah pun ikut buang sampah di lahan itu. Makanya banyak warga lain yang ikut buang sampah juga disitu,” tandasnya.

Sementara , Mutiara, warga yang tinggal tidak jauh dari tempat buang sampah liar mengatakan aroma sampahnya bau busuk sekali bahkan tercium hingga radius puluhan meter. “Apalagi sekarang musim hujan, bau busuk sampah terhirup sampai kepemukiman warga. Parahnya sekarang banyak lalatnya,” tandasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button