DICOR: Lapangan SMPN 1 Rengasdengklok sedang dicor, kemarin.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pengecoran lapangan SMPN 1 Rengasdengklok berdampak pada diliburkannya kegiatan belajar mengajar, Rabu (18/9).
Nur Affandi, Humas SMPN 1 Rengasdengklok mengatakan, agar para pekerja maupun siswa nyaman, sementara aktivitas belajar mengajar tidak dilaksanakan di sekolah. Dia khawatir anak-anak terganggu belajarnya dan menginjak coran yang masih basah. “Jadi sekarang anak-anak belajar di rumah masing-masing, kalau besok masuk seperti biasa,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (18/9).
Ia melanjutkan, seharusnya pembangunan bisa selesai malam, sehingga anak-anak bisa belajar. Tapi karena belum selesai, pihak sekolah mengambil kebijakan agar siswa belajar di rumah. “Awalnya malam itu harus selesai, ternyata tidak bisa. Dan kita sudah konfirmasi sama mandornya,” katanya.
Asma, Kepala SMPN 1 Rengasdengklok mengatakan, sebelumnya dia menduga pengecoran akan dilakukan sampai pintu masuk sekolah, namun setelah mendengar kabar kalau pembangunan tidak sampai pintu masuk sekolah. “Jadi anak-anak disuruh belajar di rumah, karena katanya pengecoran mau diselesaikan sampai ke gerbang, jadi takut keinjak anak-anak,” katanya.
Asep, koordinator pekerja pengecoran mengatakan, pembangunan lapangan sudah dimulai sejak Senin (16/9) dengan jumlah pekerja 9 orang. Sedangkan pengecoran dilakukan tidak sampai gerbang. “Di RAB nya saja cuma 800 M², sedangkan lokasi ini kan sampai 826,66 M²,” pungkasnya. (mra)
