Uncategorized

Lapangan Basket Siswa Jadi Pasar Malam

RENGASDENGKLOK, RAKA – Keberadaan pasar malam di depan Kantor Camat Rengasdengklok dikeluhkan karena berdekatan dengan SMPN 2 Rengasdengklok, sehingga mengganggu proses belajar mengajar di sekolah itu. Selain itu siswa pun jadi tidak bisa melaksanakan kegiatan olahraga karena lapangannya digunakan sebagai pasar malam.

Kepala Sekolah SMPN 2 Rengasdengklok Didi Solahudin bahkan mempertanyakan pihak kecamatan yang telah memberi izin kepada pengelola pasar malam. Pasalnya, pasar malam tersebut dinilai mengganggu aktifitas siswa dalam berolahraga. “Saya greget melihatnya, bagaimana ini pihak kecamatan, kok diberi izin,” ketusnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Lebih lanjut, lapangan yang saat ini digunakan pasar malam tersebut, merupakan lapangan yang aktif sebagai lapangan basket. Selain itu, sering digunakan kegiatan senam juga oleh masyarakat. Namun saat ini, siswa yang biasa menggunakan lapangan tersebut untuk latihan hanya bisa menonton di pinggir lapangannya. “Saya harap bisa dikembalikan kepada fungsinya. Karena, lapangan ini merupakan sarana olahraga umum satu-satunya yang dimiliki Rengasdengklok untuk meningkatkan prestasi olahraga belajar sekaligus menyehatkan masyarakat Rengasdengklok,” tegasnya.

Sementara, Yahya (32) warga Desa Kalangsuria mengatakan, untuk bisa mendirikan pasar malam di lapangan tersebut, pihak pengelola dapat dipastikan mengeluarkan budget. Namun ia mengaku tidak tahu pasti, pihak atau instansi mana yang dapat jatah dari pengelola pasar malam. “Pasti bayar buat izin lah, tapi tidak tahu pihak mana yang nerima sehingga pasar malam bisa beroperasi izin,” katanya.

Ia pun mengatakan, pihak pengelola pasar malam tidak sepenuhnya salah, karena mereka berniat untuk usaha. Namun instansi yang menerima perizinan berdirinya pasar malam wajib bertanggungjawab kepada siswa. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button