HITAM: Air sungai Citarum sempat berwarna hitam beberapa waktu lalu.
Lima Alat Telemetri Dipasang
KARAWANG, RAKA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang sudah menerima laporan hasil pengecekan kondisi air Sungai Citarum, terutama pada titik-titik pipa pembuangan dari perusahaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi sungai Citarum. Sungai tersebut terlihat hitam karena warna dasar sungai yang hitam. Sedangkan kondisi air sendiri cukup bening dan hanya sedikit keruh. “Kami sudah lakukan pengecekan kondisi air Sungai Citarum. Yang hitam itu dasar sungainya. Kalau airnya sedikit keruh,” katanya Wawan.
Dikatakan Wawan, dasar sungai yang berwarna hitam itu diakibatkan oleh limbah yang dulu kerap dibuang ke Citarum. “Itu hitam karena limbah. Dulu itu kan sering ditemukan perusahaan membuang limbah ke Citarum,” ucapnya.
Menurutnya, agar sungai tidak terlihat hitam, perlu dilakukan pengerukan dasar sungai. Karena selama ini, pengerukan dasar sungai belum optimal. Namun pengerukan bukan menjadi kewenangan DLHK. Wawan juga mengatakan, DLHK saat ini telah memasang lima telemetri di sungai Citarum untuk medeteksi kadar air. Sehingga jika PH air pada Sungai Citarum tinggi akan langgsung diketahui. “Total ada lima telemetri. Empat milik pemda dan satu dari kementerian. Kita pasang dititik-titik rawan,” ujarnya. (nce)
