Larang Siswa Curat Coret Baju Usai Lulus
PURWAKARTA, RAKA – Para pelajar SMK telah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) beberapa waktu lalu. Setelah selesai ujian atau bahkan telah pengumuman kelulusan, tak jarang dari mereka melampiaskan kebahagiaannya dengan curat-coret seragam sekolah dan konvoi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Purwakarta, Darta melarang, para pelajar melakukan tindakan tersebut. Menurutnya hal itu merupakan tindakan tidak terpuji. “Jelas kami sangat melarang,” tegas Darta, kepada sejumlah awak media, Kamis (25/4).
Bahkan, tambahnya, sebagai antisipasi hal tersebut pihaknya, telah mengirimkan surat himbauan ke semua sekolah SMK di Purwakarta agar tidak melakukan tindakan berlebih setelah ujian, termasuk curat-coret seragam sekolah. “Surat himbauan sudah kita kirim ke semua sekolah, untuk disampaikan kepada peserta didikannya masing-masing,” kata dia.
Jika hal itu tetap terjadi, maka pihaknya pun tidak memiliki kewenangan memberikan sanksi terhadap sekolah atau siswa yang bersangkutan. Alasannya, MKKS bukan lembaga demokrasi pemerintahan. “Kewenangan memberikan sanksi yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jabar atau Kepala Kantor Cabang, MKKS tidak bisa,” ujar Darta. (ris)